"Anak ibu sudah semakin dewasa..." Ji Eun tersenyum pada Jungkook.
Walaupun kerutan sudah terlihat di wajah wanita berumur 45th tersebut, Ji Eun tetap terlihat cantik.
"Aku akan melakukannya dengan baik sesuai harapan ibu." Jungkook tersenyum pada sang ibu.
Pagi ini Jungkook akan menghadiri salah satu acara untuk peresmian cabang baru perusahaannya.
"Jung..." Panggil Ji Eun.
"Hm? Kenapa, Bu?" Tanya Jungkook menatap sang ibu.
"Sudah 5th berlalu.... Semenjak-"
"Aku akan berangkat sekarang, ibu jangan lupa hadir." Jungkook memotong sambil memegang kedua tangan sang ibu.
Cup
Jungkook mencium pipi sang ibu sebelum pergi.
"Aku pergi." Jungkook berjalan menjauh dari kamarnya.
Ji Eun menatap punggung Jungkook dengan tatapan sendu. "Jung..."
.....
Jungkook menatap bangunan di depannya dari dalam mobil.
Setelah sampai di parkiran perusahaan, dia masih belum beranjak dari tempatnya dan kembali mengingat perkataan sang ibu tadi.
"Sudah 5th berlalu, Rose...." Lirih Jungkook, kemudian memegang dada sebelah kirinya. ".... Hati ini masih tetap sama, masih kosong karena pemiliknya belum kembali, menunggu seseorang yang sama untuk mengisinya." Jungkook menunduk.
".... Rose, aku mohon... Kembali lah..." Lirih Jungkook yang terdengar putus asa.
"Yo!! Jeon!"
Suara nyaring seseorang terdengar dari arah berbeda, Jungkook menoleh dan melihat kedatangan Mingyu.
Jungkook langsung turun dari mobilnya.
"Selama atas semuanya." Mingyu memeluk Jungkook.
"Terima kasih, Ming." Jungkook tersenyum pada sahabatnya tersebut.
"Dengan peresmian cabang baru akan membuat kekayaan mu semakin bertambah, yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin." Ejek Mingyu membuat Jungkook terkekeh.
Keduanya berjalan menuju ruangan Jungkook di lantai paling atas.
"Oh ya! Aku pikir kau tidak akan ke perusahaan terlebih dahulu dan langsung ke lokasi acara." Ucap Mingyu di dalam lift.
Jungkook melirik Jam di tangannya. "Masih ada beberapa berkas yang harus ku selesaikan di sini, lagipula waktunya masih 3 jam lagi." Jungkook melangkahkan kakinya keluar dari lift diikuti oleh Mingyu.
"Kau sendiri? Masih belum selesai membuntuti karyawanku?" Jungkook menyindir Mingyu.
"Cih! Ku beritahu kau satu hal, karyawan yang kau maksud akan menjadi istriku!" Balas Mingyu.
"Kau juga harus segera menyusul." Mingyu balik mengejek Jungkook membuat si empu terdiam.
"Akan ku pikirkan nanti." Ucapnya kemudian sambil mulai mengerjakan beberapa berkas di mejanya.
"Oh ya! Setelah peresmian nanti, ayo kita rayakan bersama di pantai, aku ingin sekali balap menggunakan speedboat seperti dulu, kali ini aku tidak akan kalah darimu, bahkan aku sudah melatih kemampuan berselancar ku untuk mengalahkan mu!" Mingyu berseru dengan penuh semangat.
Dan tiba-tiba Jungkook berdiri dari duduknya.
"Aku pergi dulu."
"Kau ingin kemana?!" Teriak Mingyu namun Jungkook tidak menjawab pertanyaan Mingyu sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Mermaid
Fantasy[🌊] Jungkook x Rosé Kisah cinta yang melibatkan dua dunia tidak pernah terpikirkan oleh Jungkook sebelumnya, namun dia tetap menginginkan wanita itu.. Wanita yang menjadi akhir bahagia untuk kisahnya sendiri.