"kejahatan di balas kebaikan itu goblok"-defta
seorang wanita yang di besarkan dengan penuh dendam dalam hidupnya karna faktor keluarga nya yang sangat kejam dan kelam. Deftara Achalendra kehidupan ia di penuhi oleh trauma, rasa sakit, bully an di s...
DEFTARA ACHALENDRA atau yang lebih di kenal dengan sebutan defta, kini sedang duduk di bangku SMA kelas 2. ia menepati kelas XI MIPA 1 kelas yang di kenali banyak orang dengan sebutan kelas unggulan atau kelas anak berprestasi, namun kelas itu jauh sekali dari kata kelas kelas unggulan. karna kelas itu banyak sekali pembullyan.
"def" panggil raina
RAINA FIORELLA atau yang di kenal raina adalah sahabat dari salah satu sahabat nya defta, namun di bandingkan 3 orang sahabat itu defta lebih dekat dengan raina karna mereka sudah kenal dari smp sedangkan yang lain baru defta temui di SMA.
defta yang merasa diri nya terpanggil ia langsung menengok ke arah tersebut
"kenapa?" tanya defta
"ga si cuma penasaran aja lo gimana tu sama si axa?" ucap raina
defta menghembuskan nafas nya, memang akhir akhir ini rumor defta dekat dengan axa sedang booming di sekolah nya. defta pun bingung kenapa bisa sangat ramai yang membicarakan nya? padahal ia tidak membenarkan kalau diri nya sedang dekat dengan axa.
"gua ga deket" jawab defta
raina tersenyum yang penuh makna "yailah, jujur aja soal nya foto lo sama dia kesebar"
defta terdiam ia memikirkan foto apa itu "ga usah ngaco, gua aja cuma kenal nama. lagi pun si axa bandel gua ga suka sama dia"
"nanti nelen ludah sendiri awas ya. . ." ejek raina
"berisik ya, emang foto apaan" kesal defta
raina membuka galeri nya ia langsung menunjukan 1 foto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
defta yang melihat foto itu langsung terdiam, raina yang melihat defta yang hanya diam menjadi bingung.
"ko diem?" tanya raina
"jadi gini" ucap defta
flashback
di malam hari defta ingin sekali keluar dari rumah karna ia sudah muak dengan pertengkaran orang tua nya, ia langsung pergi dari rumah tanpa membawa uang sama sekali lagi pun tujuan ia hanya ingin menenangkan diri.
saat defta sedang berjalan sambil menikmati angin malam, tanpa ia ketahui kalau malam itu akan turun hujan yang sangat lebat.
"ko ada air di kepala gue?" gumam defta sambil melihat ke arah awan
benar saja saat itu juga hujan turun dengan sangat deras sehingga defta kualahan mencari tempat neduh.
"ah anj lupa bawa apa apa gue" gerutu defta
tanpa ia sadari ada seseorang yang sedang menatap diri nya dari kejauhan
