Pirate's Most Arrogant and High Profile Man (Tamat)

Bab 817: Kaisar Ini Membuktikan Posisi Kaisar Agung

empersiapkan

siang hari

  
  Dia tidak duduk diam dan menunggu kematian.

  Memasuki kehidupan dan kembali, ia merasa seperti menghadapi musuh yang tangguh. Meski tahu tidak ada peluang untuk menang, ia akan tetap berjuang.

  “Bagaimanapun, itu adalah seorang kenalan.”

  “Tidak peduli apa pun dendamnya, itu harus diselesaikan di akhir!”

  Qiang Qiang Qiang.

  Segera setelah Khaos selesai berbicara, sejumlah besar pedang, senapan, pedang, dan tombak muncul dari udara tipis di atas kepalanya, semuanya terbakar dengan kabut warna-warni, berdengung dan memberikan tekanan, dan semuanya ditembakkan ke arah derek dengan semburan suara yang pecah. melalui udara.

  Crane berusaha sekuat tenaga.

  Dari waktu ke waktu, dia mengelak atau melawan, dan pedang, senjata, pedang, dan tombak yang ditembakkan ke tanah seperti misil yang meledak ke dalam kawah besar, dengan daya ledak penghancur yang kuat.

  Dalam beberapa hal, ini juga merupakan api lelehnya emas.

  Poof~
  Dia tidak menyadari ada luka di bahu kirinya, dan darahnya ditahan secara paksa sebelum bisa mengalir keluar.

  Saat Anda memasuki kondisi hidup kembali, Anda secara alami dapat mengontrol otot Anda dengan cara yang halus.

  Setidaknya dengan cara ini Anda tidak akan kehilangan terlalu banyak darah.

  "Pa!"

  Melihat bangau yang bergegas, Kaos menjentikkan jarinya, dan lebih banyak lagi pedang, senjata, pedang, dan tombak jatuh ke langit, tertutup awan tebal dan tirai, bahkan tidak memberi kesempatan pada bangau itu.

  Suara seperti segerombolan lebah menerobos udara.

  Wajah Derek menjadi pucat.

  Perlahan, tubuhnya berlumuran darah, dan nafasnya semakin lemah.

  "Shenra Tianzheng."

  Khaos mengulurkan tangan kirinya dan mengarahkannya ke bangau, yang merupakan penghormatan kepada orang lain. Jika tidak, metode kematian dengan tertusuk ribuan anak panah benar-benar tidak masuk akal. Dia masih mengagumi wanita ini untuk seseorang. .

  Sepuluh warna torrent menjijikkan muncul.

  Hancurkan yang kuno.

  Senyuman tak berdaya diam-diam muncul di wajah keriputnya.

  Sepertinya dia benar-benar akan mati.

  “Tulang tinju hancur.”

  Pada saat kritis, sesosok tubuh muncul di depan derek dan memblokir serangan Khaos dengan seluruh kekuatannya.

  Khaos tenang karena dia sudah memperkirakannya.

  "Garp~"

  Ia sedikit tertegun melihat sosok di depannya dengan uap mengepul dari tubuhnya, ia terlihat jauh lebih bungkuk dari sebelumnya, terlihat bahwa hidupnya tidak begitu baik dalam beberapa tahun terakhir.

  “Kamu pergi dulu,”

  Garp tidak menoleh ke belakang, hanya menatap Chaos.

  Atau mungkin dia tidak punya wajah untuk melihat Crane.

  “Sebenarnya, itu tidak perlu,”

  dia menghela nafas.

  Dia tidak mengira Garp bisa menghentikan Kaisar Emas.Sebelum perang, dia masih bisa bertarung, tapi sekarang Kaisar Emas telah mendobrak langit-langit dan menjadi dewa, dan bahkan Singa Emas dan Jenggot Putih pun mati.