ALVAREZ [End] TERBIT

Bab 1. kejadian tak terduga

"Hidup ku terlalu menyedihkan, namun seharusnya aku juga berhak untuk sekadar kata "bahagia"
-Varel-
.
.
.
.
.

seorang anak lelaki duduk didalam mobil Porsche yg menunggu lampu merah berubah menjadi lampu hijau tampak sedang melihat kearah Jalan yg dipenuhi oleh mobil dan orang² yg berlalu lalang.
matanya menangkap sebuah Megatron di sebrang jalan yg menayangkan sebuah berita yg berjudul

"Siapa Alvarez? apakah dia termasuk anggota keluarga VAGASTA?"

terdapat foto anak kecil dan seorang pria dewasa yg diduga bernama Zeydan Vagesta,
dia adalah artist yg sangat terkenal dan termasuk dalam keluarga yg kaya nya gak kira².

"kalau gw jadi anak itu pasti gw beruntung bgt" Varel

Mobil mulai berjalan kembali saat lampu merah berubah menjadi lampu hijau tanpa sadar bahwa ada mobil yg melaju dengan kencang nya.

BRAK!

"hei ada yg kecelakaan"
"kesian sekali"
"panggil ambulans"
"malang sekali"
"hei nak apa kau mendengar ku?"

Dari banyaknya suara yg menggema dipendengaran ku hanya satu kata yg dapat kudengar

"Menyedihkan"

"Kau benar namun jika bisa memilih aku tidak ingin hidup layaknya sampah tak berguna didunia ini dan mati dengan sia-sia"
Jawab Varel dalam hati sebelum matanya menutup sepenuhnya.
.
.
.
.
.
.

"Apasih itu berisik bgt"
Mata Varel mulai terbuka

"Di..dimana ini!? Kok gw ada di arena balapan sih? Bukannya gw dah mati ya?"

"Woy!! Rez!!"
Seseorang berlari kearah Varel

Dia adalah Rangga yg biasa dipanggil Jaka.

Kenapa dipanggil Jaka? Gak tau juga sih, author juga bingung

"Udah bangun lu, cepetan udah mau mulai nih"

"A..apaan?"

"Ha!? Lomba bego!"

"Omongan lu kasar bgt"

"Lah? Bukannya lu juga gitu?"

"Kapan? Lu juga siapa?kenapa panggil gw dengan sebutan Rez?"

"Lu amnesia atau gimana? Udah nanti aja bercandanya ini udah mau mulai"
Orang itu menarik tangan Varel ke arena balapan, disana terdapat banyak orang dan suara motor balap yg membuat telinga berdengung

"Eh? Ini mau ngapain? Jangan tarik²"

"Makanya lu cepetan udah mau mulai, tuh motor lu"
Sambil menunjuk arah motor balap yg terlihat sangat mahal

"Mulai apaan?"
Jujur Varel merasa takut karena banyak orang ditambah tidak ada satupun yg ia kenal

"Balapan lah, emang mau apalagi? Makan bakso?"

Seseorang datang dari arah belakang Varel

Dia adalah Ethan yg biasa dipanggil Han

"Bahas apaan sih?"

"Ini nih Arez aneh?"

"Aneh apaan?"

"Udah nanti aja dibahasnya, Rez cepetan naik motornya"

"Gw gak tau naik motor"
Memang Varel gak tau naik motor, motor aja gak ada masa tiba² disuruh naik motor?
Mana motor balap lagi

"Lu sakit ya Rez" Ethan

"Please deh Rez berhenti bercanda" Jaka

"Ta..pi gw-"

"Cepetan naik" Jaka mendorong Varel agar segera naik kemotor

"Aduh gimana nih? Gw kan gak tau kalau nanti jatuh gimana? Pokoknya gw gak mau tanggung jawab" batin varel

"1....2....3..Go"

Brum!!!!

Varel pernah lihat orang belajar naik motor tapi dia gak pernah naik secara langsung

"Woy Rez cepetan gas bego!"

"Sabar" balas Varel

Varel menyalakan motor dan langsung memutar gas nya dengan cepat otomatis motor melaju dengan sangat cepat
Hingga ada pembelokan

"Woy Rez! Rem bego!!!!"
Peringat Jaka saat melihat Varel tidak mengurangi kecepatan nya padahal ada pembelokan dan terus bergerak seakan ingin menabrak pembatas arena balapan

BRAK!

"VAREZZZZZ!!!"

.
.
.
.
.
.

"Dimana lagi ini?"
Varel membuka matanya dan ia melihat ruangan serba putih

"Rumah sakit? Uh, rasanya badanku remuk semua" Tanya Varel dalam hati

"Sudah puas mainnya?"

Varel dikagetkan dengan ucapan seseorang dengan segera Varel mengalihkan tatapannya kearah lelaki yg masih terlihat muda sedang duduk disofa single dan dengan mata yg menatap tajam.

"Daddy tanya sudah puas mainnya?"

"Daddy?" Varel

Bersambung...

.
.
.
.

Masih pendek soalnya lihat dulu dari berapa yg vote👀 nanti next chapter aku panjangin.

Ini book kedua aku⟵⁠(⁠๑⁠¯⁠◡⁠¯⁠๑⁠)
Jadi jangan lupa vote dan komen agar author nya jadi semangat nulis✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Mungkin agak slow update karena aku mau fokus ke book pertama dulu(⁠╥⁠﹏⁠╥⁠) nanti kalau dapat ide aku bakal up kok✨

5 vote nexttttttttttttt(⁠☞ﾟ⁠∀ﾟ⁠)⁠☞

Jangan lupa vote dan komen!

Awas typo ❗

See you next chapter🌜

Senin, 11 September 2023