4 bulan kemudian
Hari ini tidak ada yang menarik..."Aku pulang... Seperti nya lebih aku pulang Hodaka pasti belum pulang."
Waktu jam 5 sore dan Hodaka belum pulang juga, aku sebagai abang juga memikirkan nya biar lah ntar juga pulang. Aku sangat lelah mungkin mandi, makan, abis itu tidur.
"Hahhh... Akhirnya nyampe kasur juga, 8jam belajar sudah cukup dan 1 jam ikut kegiatan eskul melelahkan!"
Ucap ku sambil loncat ke kasur dan berteriak melelahkan
Mungkin besok akan lebih baik, aku yakin itu.
Keesokan harinya Hodaka tak kunjung pulang dan ini baru pertama kalinya hodaka tidak pulang. Itu membuat maeda semakin kawatir terhadap adik nya.
Tumben hodaka tidak pulan- eh hodaka? Dia pertama kalinya tidak pulang semalaman telepon juga tidak diangkat. Bunyi smartphone maeda dari panggilan tidak di kenal.
"Halo?"
"Ahh! Akhirnya. Kak bisa kah kamu membebaskan ku?"
"Tunggu ini siapa nya?"
Dengan wajah penuh kepanikan
"Ini aku kak. Hodaka"
"Hodaka!? Dimana kamu sekarang hodaka?"
"Aku sekarang di penjara"
"Penjara!?"
"Shhutt... Maaf kak bisa gak bebas kan hodaka. Hodaka sudah semalaman di penjara"
"Tunggu dulu kenapa bisa di penjara? Apa benar rumor dari orang-orang itu?"
"Pertanyaan kakak simpan dulu. Untuk sekarang bebas kan aku"
Setelah membebaskan hodaka dari penjara masih banyak pertanyaan dari maeda kenapa bisa masuk penjara.
"Kenapa hodaka? Kenapa bisa masuk penjara? "
"Suatu misi untuk merampok di rumah mewah di dekat si-"
"Jadi benar! Tentang rumor yang beredar itu!?"
"Tunggu kak cerita hodaka belum selesai. Jadi pas hodaka mau merampok ada orang selain hodaka untuk merampok juga. Dan ternyata orang itu adalah bawahan boss hodaka juga yang menghianati tim hodaka. Dengan hal itu hodaka dan teman hodaka berniat membatalkan misi tersebut. Namun orang lain itu Memergokin teman hodaka yang berusaha untuk kabur. Tapi berhasil sembunyi. Tanda isyarat telah di gunakan oleh teman hodaka yang mengatakan untuk kabur dari rumah itu. Hodaka tidak tega meninggalkan teman hodaka. Jadi hodaka menyerang dari belakang untuk mengambil pistol tersebut namun akhirnya tebakan massal ke mana-mana. Tapi tidak ada korban di situ tapi salah satu pemilik rumah sudah menelpon polisi jadi polisi datang untuk menghentikan. Tapi hodaka sudah membuat pingsan seorang rampok nya, jadi hodaka yang kena. Teman berhasil kabur."
Cerita panjang dari hodaka membuat maeda tidak penuh mempercayai nya.
"Hodaka aku tidak begitu percaya dengan cerita mu itu, tapi soal berubah pikiran itu masuk akal hodaka. Kali ini abang maaf kan"
"Maaf telah merepotkan."
Keesokan harinya usai sekolah maeda ada kerja paruh waktu untuk mengisi waktu yang luang. Tapi hal terduga terjadi...
"Maeda kau luang hari ini? Aku ada kenalan cewek, siapa tau mau yakan?"
Ucap teman maeda dengan penuh percaya diri dengan rencana nya. Namun maeda menolak mentah-mentah.
KAMU SEDANG MEMBACA
(500) days of summer
Teen FictionCerita ini terinspirasi dengan film bejudul (500) days of summer sama dengan judul nya. Cerita ini juga terinspirasi dengan berbagai light novel anime maupun film movie anime yang akan mirip dengan novel ini Sinopsis Bercerita tentang lelaki bernama...