Orangtua adalah toko utama dalam hidup setelah Yang Terutama,
Sinsi seorang gadis desa yang sangat cantik
Suatu ketikaMahh; pahhh! mama" papa"aku pulang ucap sinsi berulang kali
Loh mama dimana yahh ucapnya dalam hatinya dengan perasaan bingung,
seketika sinsi berjalan ke belakang rumah
,hei" sensee sapa tetangganya , yaitu nenek Sumi,
sinsi nek bukan sensee ucap sinsi dengan pasrah,
Hahahaha" oh iyahhh kata nenek Sumi,
Nek ibu sama ayah dimanayah??
Loh " kamu ga tauu?
Paman Arnol tadi sekitar jam 10 pagi kecelakaan dan meninggal dunia ucap nenek dengan lamban dan sedih,
Hah??? Paman meninggal dengan wajah heran sinsi sekejap sMenangis kerasss
Pamaann" kenapa secepat itu????
bukann kah kamu berjanji menyekolahkan aku sampai kuliah nanti?
ucap sinsi dengan tangisnya
Lalu nenek Sumi seketika berlari dan mencoba menenangkan sinsi,
sudah sinsi semua ini sudah jadi rencana Tuhan, mungkin ini sudah jalan yang terbaik, sebaiknya kamu berdoa,supaya paman Arnol di terima disisi Tuhan.
Tapi nek, sinsi belum siap kehilang paman ArnolPaman Arnol adalah adik dari bapak sinsi, tak hanya itu paman Arnol juga yang selama ini membantu biaya kebutuhan rumah tangga keluarga sinsi,
karna sinsi adalah gadis miskin bahkan rumah nya hanya terbuat dari bambu dan atap Rumah nya tak banyak lagi yang layak di pakai,dingding rumahnya hampir robohSetelah sinsi mulai tenang nenek Sumi pamit pulang yah,
karna ada pekerjaan yang ingin di kerjakan, kata nenek Sumi dengan wajah canggung,
Namun sinsi menjawab dengan sopan
Silahkan nek makasih yah nek sudah mencoba menenangkan saya ucap
Sinsi,
Kemudian sinsi berbaring di tempat tidur bambu yang beralas tikar yang sudah mulai robek,
hah cobaan apa ini Tuhan???
Jika paman meninggal siapa yang membantu ekonomi keluarga ku dan siapa yang membiayai segala kebutuhan ku,
Kata sinsi dalam hati dan sementara itu air mata sinsi masih menetes,
Dan pada waktu itu kedua orangtua nyapun datang.
sin"papa,mama pulang dengan nada bicara yang rendah, dan raut wajah yang sedih, Iyah mahh"kata sinsi,
mah" gimana ini siapa yang membantu ekonomi keluarga kita,
Siapa yang membantu kebutuhan lainku gimana ini mah"pah"
Cukup sin , tutup mulut mu, seharusnya kamu sedih Karana kehilangan paman dan bukan karna hanya mengharap bantuan paman ucap ayah dengan keras dan penuh amarah.Tapi yah, ayah kan cuma tukang jual telor asin! Mana cukup buat biayaku bukan lagi biaya dirumah, kata sinsi dengan kesal, dan menghembuskan nafas dari hidung nya dengan keras,
Apa kamu bilang????
Kata Ayah dan menumpahkan segelas air ke wajah sinsiLanjut bagian 2