Setelah selamat dari kejadian yang sangat mengerikan dan mematikan itu mereka pun kembali pulang ke rumah bersama keluarganya.
Hanya saja ada hal yang berbeda dari sebelum nya pak maman dan istrinya yang akhirnya memilih untuk tinggal bersama keluarganya, panti asuhan yang sebelumnya di rawat dan di huni puluhan anak yatim piatu sekarang malah kosong dan memilih untuk menjual pati asuhan itu,tanpa keterangan yang pasti kenapa panti itu bisa di jual.
Memang rumah mereka tak terlalu besar dan terlalu mewah tapi sudah sangat lah cukup rumah itu di tambah 2 orang lagi yaitu maz maman dan juga istrinya untuk tinggal bersama keluarganya di rumah itu
Kehidupan keluarga mereka pun kembali bahagia seperti dulunya,namun kehidupan mereka jauh lebih bahagia semenjak kedatangan pak maman dan istrinya yang membuat keluarga mereka jauh lebih rame dan sangat mengasikan,
Meskipun maman kadang meminta kepada hanif untuk menjadi penjaga rumah dan tukang kebun sedangkan istrinya menjadi pembantu mereka tetap iklas,bahkan mereka juga sangat bersukur bisa hidup bahagia dengan keluarga mereka di rumah tak begitu mewah, selain mereka kuga mendapat gaji.
1 bulan kemudian.........!!
Kejadian di panti begitu menakutkan dan sangat mencengkram bila teringat di masa lalu itu,hingga suatu malam nadya istri hanif yang sedang tertidur lelap terbangun dari tidur nya bermimpi melihat murni masih hidup dan akan kembali untu balas dendam.
"hah hanifff....!!!!"teriak nadya setelah terbangun dari mimpinya.
"ada apa sayang?"
Hanif tiba tiba terbangun kagetnya mendengar istrinya tiba tiba teriak memanggil namanya begitu keras,
"murni,aku mimpi murni lagi nifff!!!"
Hanif mengambil gelas di meja samping tempat tidurnya yang sudah berisisi air putih
"iya tenang tenang minum dulu!!"
Nadya pun menerima gelas itu dan meminum nya,tubuh nya memang sudah basah kuyup oleh keringat dan sangat terlihat mungkin sudah kelelahan bermimpi buruk,
"oke tenang yah...!!!" Hanif mengelus pundak istrinya.
"Aku tadi mimpi murni!!!"
"Iya aku tau!!!"
"Terus gimana dong,aku takut murni benar benar datang lagi intuk balas dendam!!"
"udah lah mungkin kamu trauma atau kecapaian hingga kepikiran murni"
"itu terus jawaban dari kamu bagaimana mungkin aku gak bosan denger nasihat ini terusss...!!!"
"yaelah sayang saya juga bosan nasehatin kamu terusss!!!!"
Nadya terdiam kesal.
"udah udah minggu depan kita liburan ke bali oke,dina juga udah ngomong terus pengin liburan ke bali, sekalian nge fres otak kamu udah kaya gini kaya orang stres kebanyakan pikiran"
"ih apaan sih" tawa ringan nadya
"cup..!!"(Hanif mencium pipi nadya)
***###***
"mama bedak dina dimana mah,dina belum dandan...!!!"teriak heboh dina setiap pagi di kamarnya sebelilim berangkat sekolah
"aduh mama gak tau??"jawab ibunya dari dapur sambil memasak bersama istrinya maman.
"ih mana sih bedak nya???"
Dina mencari cari sampai di bawah tempat tidurnya dan diatas lemari di dalam tas namun tak nemu nemu
"kaka cari ini" ujar haqi tiba tiba dari luar pintu kamarnya sambil mengangkat memegang bedaknya,
"ih haqi sinih"getak manja dina dan langsung mengejar haqi keluar dari pintu,
Haqi pun tak mau kalah bedak itu pun dilempar nya kepada Sdi,
"haqi gak usah main main yah sama kaka,kenapa malah di kasih ke sandi emang sandi mau dandan???"
"bodo ambil aja sendiri sono ke sandi"
Dina melotot tajam melihat haqi dan langsung berlari mengejar sandi
"eh gak dapet hahaha"
"sini kak sandi lempar" ujar haqi
"iya oke...!!"ujar sandi
"ihhh apaan sih kalian ini.....????" Teriakan itu benar benar bikin serumah ribut dan kaget dengan teriakan dina
"ya ampun kamu kenapa dina"ibunya tiba tiba datang dari dapur setelah mendengar dina teriak
"itu mah sandi sama haqi mainan bedak dina"
"ouhg kalian mau jadi bencong mainan bedak"
"hahahaha,iya kali tuh mah"tawa dina
"Eh yang gak lah nih gue balikin"jawab sandi dengan ekpresi malunya
"Ya udah ayo sarapan udah siap tuh,nanti terlambat loh sekolahnya!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu ilmu hitam 2
Horror(Tonton flmnya dulu biar paham) Setelah tragedi menakutkan terjadi di pantin asuhan , Nadya dan keluarganya memutuskan untuk pergi ke bali, agar pikiran mereka kembali reda. Namun di perjalan pulang, mereka harus mengalami hal hal janggal. Ingun tau...