Twenty Four

4.3K 503 27
                                    

Huang Renjun & Lee Donghyuck

It fucks me up knowing that I'm still in love with you. I can't have a good time without wishing you were expierencing it with me. I can't picture my future without you. I can't be with anyone else because all I do is wish I was with you. I can't be with you. I love you. I love you. I love you.

⚠️ Harsh word and Non Baku area ⚠️

MANTAN
.
.
.
.
.
.
.
.


Donghyuck tidak bisa membiarkan Renjun salah paham pada nya terlalu lama. Ia tidak ingin lelakinya merasakan sakit untuk kedua kali nya.

Renjun selama ini sudah cukup tersiksa karena nya.

Donghyuck memang salah, kurangnya komunikasi membuat Renjun salah paham. Seharusnya Donghyuck menceritakan semuanya dari awal. Tapi karena terlalu sibuk, ia bahkan tak ada waktu hanya sekedar berkabar.

Ia pun berusaha mengejar Renjun yang berlari menjauhi nya dan melupakan keberadaan tunangan nya.

Terserah lah. Toh dari awal Hannah tau hati Donghyuck bukan untuknya.

"Ren, tunggu. Aku bisa jelasin semuanya" ucap Donghyuck sambil menarik tangan Renjun

Renjun mencoba menepis tangan Donghyuck tetapi tenaga Donghyuck lebih kuat.

"Ikut aku" ucap Donghyuck

"Lepasin!" Ucap Renjun mencoba menarik tangan nya

"Kamu dengerin penjelasan aku dulu, kalau udah denger dan kamu masih mau ninggalin aku, terserah!"

Donghyuck berucap dengan begitu serius dan membuat yang lebih kecil lantas terdiam dan tidak jadi meronta. Ia menarik lelaki yang lebih kecil itu menuju parkiran.

Ia tidak peduli bahwa mereka menjadi pusat perhatian orang-orang. Beberapa diantara mereka ada yang sengaja memotret Donghyuck yang dikenal anak petinggi perusahaan terkenal sedang mencoba menculik lelaki lain. Tapi Donghyuck benar-benar sudah tidak peduli.

Renjun pun rasanya sudah pasrah saat melihat Donghyuck mode serius. Sejujurnya ia sedikit takut dan akhirnya membiarkan dirinya dibawa oleh Donghyuck begitu saja.





****



Renjun dan Donghyuck sudah berada di dalam mobil Donghyuck sejak 10 menit yang lalu. Donghyuck pun sudah mengendarai mobil itu sedari tadi walau tanpa tujuan.

Belum ada yang memulai percakapan. Renjun yang masih takut untuk membuka suara, membiarkan Donghyuck yang memulai lebih dulu. Toh Donghyuck yang memaksa untuk mendengarkan penjelasan nya. Tapi mana? Sedari tadi lelaki Tan itu masih diam saja.

"Udah gak cinta aku lagi?" Dari sekian lama menunggu suara Donghyuck, tetapi yang ia dengar malah pertanyaan retoris seperti ini.

"Maksudnya?" Renjun mencoba menggali tujuan Donghyuck bertanya hal seperti itu.

"Kamu bilang benci aku, kamu udah gak cinta?" Donghyuck bertanya sambil menoleh sepersekian detik, lalu fokus lagi pada jalanan di depan sana.

"Lo pikir aja sendiri, kita udah tidur bareng terus gak lama lo tunangan abis itu lo ngilang dan gak ngabarin gua sama sekali dan lo masih berharap gua gak benci lo?"

MANTAN [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang