penyesalan terbesar suamiku

Maaf ya beb kalo banyak salah kata soalnya ini cerita pertama aku
Happy Reading muach....

Hai perkenalkan namaku Arlenta Pricilia, atau sering di panggil alen. Aku bukan orang kaya, aku hanya orang sederhana kedua orang tuaku telah meninggal karena kecelakaan. Orang tuaku meninggal di saat aku berusia 17 th. Sekarang usiaku sudah 20 th, sungguh tidak terasa orangtuaku sudah 3 th meninggalkan aku di dunia yang kejam ini. Sudah banyak suka dan duka(tapi lebih banyak duka nya sih😭), asam, pahit, manisnya kehidupan sudah aku jalani
Untuk mencukupi kebutuhan ku, aku bekerja dirumah makan. Aku bekerja di rumah uni dewi(paham lah ya kalo manggil nya uni di RM apa🤭)
"Len, alen sini bentar" uni memanggilku,
"Ya uni ada apa" kataku
"Alen, tolong kamu belikan sabun ini di minimarket depan' ya len"
Uni memberikan ku se lembaran uang kertas. Aku pun dengat penasarannya bertanya kepada uni
"Uni ini sabun apa sih🤔hayo jangan-jangan uni mau ekhem ya😁"
Uni pun mencubit pinggang ku yang ramping. "Aaaaa emakkkk cakitttt"
*Dasar lebay*(autor)
*belum pernah ya di tampol penggorengan* (alen)
*ampun makcik hahaha*(author)
Dan uni dewi pun menjelaskan fungsi sabun itu"hus alen kamu jangan mikir yang enggak-enggak ya len, ini tuh buat luluran biar kulit uni tambah kenyal,, halus, tau len"
Sungguh aku sangat senang menggoda uni seperti ini dengan semangat 45 aku pun pergi
"Owalah gitu toh, ya udah alen pergi dulu ya uni"
Aku pun pergi ke minimarket depan karna jaraknya tidak terlalu jauh jadi aku putuskan jalan kaki,(sebenarnya sih sambil cuci mata 💪)
Setelah menempuh perjalanan yg tidak terlalu jauh,aku pun sampai*skip aja lah ya aku sudah membeli sabun pesanan uni*
Tapi 😲 ckit.... Brak..... Aaaaaa

Kira-kira apa yang terjadi?
TBC🤭