chap 4

93 0 0
                                    

Mohon maaf ya beb kemaren aku tuh salah ngetik namanya 😭, harus nya armeta bukan monica

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mohon maaf ya beb kemaren aku tuh salah ngetik namanya 😭, harus nya armeta bukan monica. MULAI hari ni weh dramatis ok sekarang aku ganti ya namanya tapi gk pake nasi urap ya "Armeta pramuja sanjaya "

Ibu memberikan ku kue ulang tahun yang terdapat lilin kecil di atasnya
(Kue nya bukan yg bnyak hiasannya ya cuma kue sederhana kok), aku pun meniup lilin itu, dan aku mencintaimu pipi ayah dan ibuku. *muachhh.... Ayah ibu sekali lagi alen ucapan terimakasih banyak-banyak, alen bahagia, alen sangat bersyukur atas apa yang Tuhan berikan kepada kita, alen bersyukur memiliki orang tua seperti ayah dan ibu, memang kita tidak mempunyai rumah yang bagus, mobil yang mewah, tapi alen mempunyai orang tua yang baik, keluarga yang harmonis, pokoknya alen sayang ayah ibu banyak-banyak*
(🤔disini alen dan keluarga perginya naik angkot ya soalnya kan punya mobil)....
Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, aku dan orang tua ku bersiap siap untuk pulang, di saat kami sedang menunggu angkot yang lewat ibu melihat boneka panda yang sangat lucu(lucunya kek mimin ya) yang terletak di sebrang jalan. Karena hari ini ulang tahun ku, maka ibu berinisiatif membelikan boneka itu.
*alen, ayah ibu kesana sebentar ya mau beli sesuatu di sebrang jalan sana 👉*,, ayah pun tersenyum kepada ibu,, *ibu mau beli apa sih, ayah temani ya, soalnya ayah takut ibu di kecantol kang cilok😁*

Heleh lebay dasar bucin akut(author)
Ngapa sirik aja idup lo thor(ayah alen)
Ibu pun tertawa mendengar perkataan ayah yang lebay sih me urut ku,, *hehehe ya ampun yah gak usah lebay deh,, ya udah yok kesana, alen ayah sama ibu kesana bentar ya alen berani kan disini sendirian 🤔*
Alen* iya bu... Ibu hati-hati ya nyebrang nya*,, ok jawab mereka
Aku bingung kenapa hati ku begitu gelisah melihat orang tua ku kesana *kenapa aku merasa takut ya melihat ayah dan ibu pergi kesana 😔*
Tapi aku menepis perasaan takut ku, dan aku terus memandangi punggung orangtua ku sampai pada akhirnya
*brummmm.... Ckit.... Brak...... *,, aku melihat tubuh orang tua ku terpental cukup jauh di jalan, ayah dan Ibuku tertabrak truk.. Aku berlari sekuat tenaga ku menghampiri ayah dan ibuku. * Ayah... Ibu.... Hiks.... Huaaa... Yah... Bu.... Hiks.... Bangun😭😭 alen mohon bangun yah bu,, jangan pergi, jangan tinggalin alen, alen takut sendirian 😭*.
Namun takdir berkata lain  ayah dan ibuku meninggal di tempat karna terluka sangat parah.
Flashback of.

Alen*bu alen mohon bertahanlah, Tuhan tolong selamatkan ibu ini😢, kasihan keluarganya*
Setelah menempuh perjalanan akhirnya kami pun sampai di rumah sakit, aku pun langsung keluar dari mobil dan memanggil suster dan dokter. *Sus... Dok... Tolong ada ibu-i bu kecelakaan dia di dalam mobil*
Suster pun datang membawa brangkar (bener gk sih beb🤔)
Suster melihat ibu yg aku bawa dan alangkah terkejutnya...
Suster* Ya Tuhan nyonya armeta, mbak tolong ke administrasi sekarang bilang atas nama nyonya armeta pramuja sanjaya*


Humm kira-kira siapa nyonya armeta 🤔

TBC.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

penyesalan terbesar suamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang