Chap 1: Terlambat

6 0 0
                                    

Di pagi yang cerah di hari senin, dengan banyak orang - orang berharap untuk tidak terlambat untuk pergi ke sekolah maupun untuk melaksanakan pekerjaan kantoran maupun staff tata usaha lain nya.

Dan sial nya, harapan seorang gadis berambut hitam panjang itu berlari dengan tidak mempedulikan berbagai protes, teguran, maupun ocehan orang lain karna dia berlari tak tau arah dan sembarang melewati lintasan banyak orang yang sedang berjalan dengan padat nya.

"Sial, gue terlambat!" Umpat gadis itu dengan berlari tanpa rasa lelah. Ia tidak mempedulikan banyak keringat yang mengalir pada tubuh nya, yang hanya dia pikir kan adalah bagaimana cara cepat untuk sampai ke sekolah? Huh! Benar - benar pilihan yang sulit.

Tak berselang lama gadis itu pun sudah hampir ke tempat tujuan nya. Dengan berhenti mengatur nafas nya dan mengelap semua keringat yang sudah bercucuran di dahi nya serta wajah nya. Tapi di saat dia lebih memilih untuk mengakhiri istirahat pribadi nya.

Namun sebuah Motor melaju kencang yang mengenai genangan air kotor langsung di lintasi oleh pengendara tersebut sehingga genangan air itu terkena cipratan air kotor tersebut secara bersamaan.

"BRENGSEK!" Umpat gadis tersebut, emosi nya benar benar tidak bisa di tahan lagi. Pengendara itu yang mengetahui atas kesalahan nya pun membuka helm nya dan menengok keadaan orang yang dia cipratan air kotor dengan motor nya.

Dia pun segara turun dan menghampiri gadis tersebut dengan rasa bersalah.

"Maaf, gue spontan dan gak sengaja" Ucap si pengendara itu sambil menjulurkan tangan nya untuk meminta maaf.

"Lain kali lo hati hati dong! Lihat nih! Seragam gue kotor jadi nya kan!" Ucap Gadis itu dengan emosi nya yang sudah di kontrol.

"Oke oke, Forgive me. Sekarang lo mau nya gimana?" Tanya di pengendara tersebut.

"Pokok nya ganti seragam gue ga mau tau!"

"Oke oke, gue bakal bertanggung jawab"

Gadis itu pun hanya menghela nafas panjang dan memutuskan meninggalkan tempat itu dengan berjalan terbirit birit, namun sebelum diri nya masuk ke dalam gerbang sekolah, sebuah teriakan menggema pun langsung terdengar eh telinga gadis itu.

"Kasih tau gue, siapa nama lo dan dari kelas mana" Lalu gadis itu menjawab

"Nama Gue Shaqiella Kanala Aurelia dari kelas 11 3 IPS " Setelah menyebutkan nama nya gadis itu pun bergegas pergi dan meninggal kan tempat saksi seragam putih nya berubah menjadi coklat dan seperti warna tanah liat.

Pengendara itu pun hanya memperhatikan gadis tersebut dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

"Nama nya cantik"



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SIGNAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang