Happy reading
۩
Setelah guru pergi kelas menjadi ricuh banyak yang pada saling berkenalan kepada teman sekelasnya, namun Tio hanya diam di bangkunya sepertinya tidak ada niat sama sekali untuk berkenalan sama teman yang lain.
" eh bagaimana kita buat grup kelas? " tanya cwe berambut pendek di ujung sana.
" boleh tuh bentar aku tanya ketua kelas dulu " ucap zemora lalu dirinya beranjak kearah bangku Tio sang ketua kelas.
" Tio kita mau buat grup kelas gimana setuju gak? " tanya zemora kepada Tio.
" tunggu buat grup bareng guru baru buat grup kelas " jawabnya tampa menatap mata zemora sedikit pun dirinya hanya memandang jendela kelasnya.
" oh baiklah " ucap zemora lalu pergi dri bangku sang ketua kelas
" bagaimana jawaban dia? " tanya temannya yang berbadan sedikit tinggi.
" katanya tunggu buat grup yang ada guru dulu baru buat grup kelas " jawab zemora
" yasudah tunggu saja nanti juga grup buat " ucap cwe berambut pendek tadi.
Anak kelas IPA I sama sekali tidak ada yang keluar dri kelas mereka sibuk berbincang dengan teman teman baru mereka terkecuali Tio, dirinya hanya memakai earphone mendengarkan lagu dri artis favoritnya.
" heh lu ketua kelas diem terus interaksi Sedikit kek " ucap cwo yang duduk di depan Tio
Tidak ada jawaban apapun dri Tio bagaimana mau mendengar Tio saja memakai earphone kan? Jadi wajar kalau gk mendengar.
" budek apa ni orang di tanya diem terus " kelas cwo tdi.
" lu begonya dikitin napa, dia pake earphone liat dong kupingnya " sahut salah satu temannya.
" lah iya " ucapnya lalu mencopot salah satu earphone di telinga Tio " weh gw ngomong kgk di jawab " ucapnya sedikit kesal.
" balikin, gk ada sopan sama sekali " ucap Tio menatap cwo yang ada di depannya dengan tatapan datar.
Cwo tadi langsung mengembalikan earphone Tio, selepas mendapatkan earphonenya kembali dirinya pergi dri kelas malas sekali menanggapi anak anak kelas ini.
Dirinya berjalan di Koridor yang lumayan ramai banyak anak anak kelas yang keluar kelasnya memang pada dasarnya lagi jam istirahat.
Dirinya memperhatikan sekeliling area koridor ternyata banyak juga yang masuk sekolah ini, dirinya mampir ke kantin itu tujuan utama dia karna dirinya gk sama sekali sarapan tadi.
Setelah memperhatikan sekeliling dirinya berpikiran untuk membeli nasi goreng di ujung kantin yang lumayan sepi, dirinya berjalan melewati beberapa ruko makanan di kantin.
Saat sampai di depan ruko nasi goreng dia langsung memesan 1 porsi nasi goreng special dan es teh manis 1 , selesai memesan dirinya duduk di bangku ujung dekat dengan tembok.
Selagi menunggu pesanannya dia membuka HP untuk mengecek pesan pesan yang dia dapat dri beberapa temannya, bahkan ada nomer baru tidak tau nomer siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tio's
Teen FictionTio lelaki tampan nan cantik orang yang menjadi rebutan untuk pada seme maupun perempuan yang suka sama dia, bukan hanya tampan dirinya sangat pintar wajar saja banyak yang menyukai dirinya. tapi begitu dirinya selalu terjebak dalam pikirannya send...
