GIRLS LIKE YOU.

ৎ୭. prolog

Hai guyss!!
Jadi ini cerita baru aku, aku disini masih pemula yaa! Jika ada pemilihan kata yang salah mohon diwajarkan atau boleh aja langsung bilang ke aku! Biar aku bisa belajar dari kesalahan akuuu. Aku rasa ituu ajaa dehhh, happy reading! Semoga ngga mengecewakan yaaa. 🥰

IG: Marinanrml_

. ৎ୭ .

"YENA SHALAN!!" dengan nafas tersengal senggal gadis tersebut berlari menyusuri karidor, mengejar pemilik nama yang sedang berlari  mendahuluinya.

"HAHAHA! RASAIN, ENAKKAN CUBITAN GUE. ADA MANIS MANISNYA KAYAK AQUA!" Dibarengi senyum menyebalkan andalannya. Dia tetap berlari memimpin walau dengan nafas yang tersengal-sengal pula.

Perkenalkan kedua gadis dengan tingkah nya ini, pemeran utama kita yaitu Ayena Lysandra yang kerap dipanggil Yena, dan temannya yang bernama fidara oline Winata yang kerap dipanggil oline.

Lanjut dengan situasi disiang ini,

Karidor yang diisi oleh beberapa siswa siswi karena sekarang adalah waktunya jam istirahat, beberapa dari mereka merasa risih dengan teriakan teriakan yang berasal dari kedua gadis yang sedang asik berlari lari tersebut, bahkan beberapa dari mereka ada yang membicarakan kedua gadis tersebut.

ada pula yang memilih abai dan melakukan aktifitas nya masing masing.

"GUE UDAH CUKUP SABAR NGADEPIN ELU YA YEN" ya sedikit lagi, sedikit lagi tangannya menggapai punggung orang yang dia panggil yena tersebut.

"HAHA, AMPUN OLII SAYANGG, JANJI NGGA NYUBIT ELU KALAU LAGI GAB-" sebelum menyelesaikan perkataanya, punggungnya sudah terlebih dahulu digapai oleh temannya. Bukannya berhenti,  yena terkaget dengan tangan oline yang sudah berada dipunggung nya.

Alhasil karena terlalu terkejut dengan gerakan tiba tiba tersebut, ia tersandung kakinya sendiri.

Bagaikan gerakan slow motion yang sering gadis itu lihat ditiktok. Sekarang waktu terasa berjalan lebih lamban.

Sebelum benar benar ambruk dari ujung matanya, ia melihat hal yang lebih mengejutkan lagi, lelaki dan teman lelaki tersebut berada disana sekarang melihatnya!

BRUK!

Hening, tidak ada yang bersuara saat kejadian yang tiba tiba itu terjadi. Mungkin jika kejadian tersebut tidak terjadi secara tiba tiba, semua orang akan tertawa terbahak bahak saat melihat posisi yena sekarang.

Dengan tubuh yang terbaring dilantai karidor, dan tangan yang menutupi seluruh mukanya dengan reflek karena malu. Jangan tanyakan bagaimana keadaan yena sekarang.

"Lo ngga apa apakan?"

Ah..Entah keberanian dari mana. Yena mengintip orang yang bertanya dan mengulurkan tangan kepadanya, disela sela jarinya. Setelah itu dia meringis, dengan kecerobohan yang baru ia lakukan tadi.

Yang bertanya kepadanya sekarang adalah Hitho Arshelino, Teman dari lelaki yang selama ini ia sukai

Yena menggulir matanya dari Lelaki yang bertanya kepadanya ke samping lelaki tersebut, ya disana ada Jiffar geonatha, lelaki yang selama ini dia sukai. Lelaki tersebut menatapnya dengan ekspresi terkejut dan prihatin.

Ya, beginilah awal pertemuannya dengan lelaki yang dia idamkan atau kata anak jaman sekarang adalah crushnya, Dengan cara tersandung dihadapannya.

Sudah cukup dengan situasi ini, yena sudah tidak bisa berlama lama disini dengan rasa malu yang dia rasakan sekarang.

Dengan tanpa menerima bantuan dan menjawab pertanyaan dari seorang Hitho, Yena memilih untuk mengubah posisinya sekarang dengan berdiri dan menatap oline yang berada dibaliknya.

Terlihat oline yang berada didepannya sekarang masih berekspresi terkejut.

"HAH, MALUNYA MAMAAA, OLIN SINI LU SET!"

Belum selesai dengan keterkejutannya,  Oline terpaksa diajak berlari larian dengan yena yang sekarang ini dikelimpungi dengan perasaan malu, bedanya. Sekarang Yena lah yang mengejar oline.

Semua orang yang berada disana melongo melihat tingkah absurd kedua gadis tersebut.

Hitho menarik kembali tangan yang sempat ia ulurkan kepada yena. dan kedua matanya masih tertuju kepada keduanya sampai benar benar hilang diujung karidor.

ৎ୭.

Itu dulu yaaa prolognyaaa, makasih udah mampir!!!