[ 𝗖𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 : 𝗜 ]

643 83 3
                                    

- Jangan terlalu berharap sama ni cerita random.-

+ Happy Reading +

Di puzzel city saat ini di kuil dewa keputusasaan nampak sedang terjadi sebuah pertarungan antara dua orang bersurai merah Semerah darah.

Keadaan keduanya nampak jauh dari kata 'Baik' karena seluruh pakaian yang mereka kenakan sekarang berlumuran darah.

" Heh .... "

Suara itu keluar dari mulut bintang putih, musuh bebuyutan dari komandan kesayangan kita yaitu Cale Henituse kekehan itu keluar dari mulut bintang putih bersamaan dengan darah.

" Hei, Cale Henituse apakah kau berpikir bahwa aku akan mati sendiri? "

Perkataan bintang putih membuat Cale mengerutkan keningnya.

Dan untuk beberapa saat Cale segera sadar bahwa ternyata bintang putih memiliki rencana lain di balik bajunya !

Cale melotot saat ia sadar akan hal itu, tetapi terlambat bintang putih dia hanya tersenyum sambil berujar.

" Cale Henituse, jika aku mati maka .... KAU JUGA AKAN IKUT BERSAMA KU KE NERAKA! "

Bintang putih berkata dengan teriakan yang membuat semua aliansi dan keluarga Cale terkejut.

Bahkan Cale sendiri juga terkejut dengan teriakan milik bintang putih. Tanpa bisa mengucapkan salam perpisahan, Cale mengumpat dan mengutuk bintang putih karena silauan cahaya seketika membutakan matanya.

Karena ledakan bom bunuh diri milik bintang putih.

Seluruh Pasukan Cale dan anggota keluarganya seketika Langsung terkejut ketika melihat kejadian itu dan semua orang berseru.

" MANUSIA!!!! "

" DONGSAENG!!!!! "

" CALE-NIM !!!! "

" TUAN MUDA !!! "

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu, disebuah ruang rawat inap, nampak seorang wanita bersurai merah muda sedang menggendong dua bayi laki-laki yang baru ia lahirkan.

Wanita itu dengan penuh kasih sayang menatap dua buntelan digendongnya yang berisi bayinya yang baru lahir.

Dan wanita itu dengan lembut membisikan sesuatu ke telinga dua bayi mungilnya yang berharga.

" Azario Estevan Del Ivywood "

Lalu wanita itu beralih membisikan nama anak laki-laki bungsunya.

" Asterion Kyrillos Del Ivywood "

Setelah mengatakan itu wanita itu dengan lembut mencium kening kedua bayi laki-lakinya.

Lalu dengan senyuman lembut dan mata terpejam, wanita itu berujar.

" Kedua Bayiku yang berharga. "

.
.
.
.
.
.

Cale Henituse Pov

Aku tidak tahu harus dari mana aku menjelaskan kehidupan ku kali ini. Ini berbeda dengan dua kehidupan ku sebelumnya.

Dimana dikehidupan pertamaku sebagai Kim Rok-soo yang berbagi kutukan dengan White Star dan harus mengalami kiamat monster yang menyebabkan ku kehilangan orang - orang terkasihku.

『 𝗘𝘃𝗮𝗻𝗲𝘀𝗰𝗲𝗻𝘁 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang