14

1.9K 174 10
                                    

Happy reading





Christy melajukan mobilnya dengan kencang saat ini dia hanya memikirka  n zee yang sedang dalam bahaya , tak butuh waktu lama christy pun sampai dia kelaur di ikuti cici dan kakanya

Saat ingin masuk

" ci shani , ci gre , ka chika tunggu sini aja aku mau masuk takut kalian kenapa kalau ikut masuk " ucap christy

"Tapi dek cici juga mau bantuin " ucap shani

" ci dengerin aku ya sekali aja ini demi keselamatan kalian " ucap christy

" kita di sini aja ci , kita percaya aja sama dedek " ucap gracia

" tapi dedek kamu hati hati ya " ucap chika

" pasti kak tunggu aku di sini kalau ada apa apa telfon aja , atau kalian telfon aja bodyguardnya cici biar jagain di sini " ucap christy lalu masuk ke dalam

Pintunya terkunci jadi mau tidak mau ia harus mendobraknya

Braaak
Braaak
Braaak
Christy mendobraknya beberapa kali hingga pintu terbuka melihat zee dan daren yang di ikat dengan posisi duduk di kursi

Bughh
Bughh
Bughh

Tanpa aba aba christy langsung memukuli khatrin , tapi khatrin juga melawan dan memukul christy hingga ujung bibirnya robek dan mengeluarkan darah tapi christy tetap masih bisa melawan

Bughh
Bughh
Bughh
Bughh
Bughh

Pertengkaran ini sangat hebat , mereka saling memukuli satu sama lain , tetapi tenaga christy tetap lebih kuat hingga akhirnya christy memukul bagian belakang kepala khatrin , dan khatrin pun jatuh tersungkur , lalu christy menginjak kepala khatrin sambil berkata

" jangan sakitin kakak gua , atau nyawa lu yang hilang " ucap christy dan menendang kepala khatrin hingga khatrin pingsan

Lalu christy pun pergi membuka ikatan tali di badan zee dan daren

" zoya kamu gapapakan " ucap christy dengan napas yang ter engah engah

" aku gak papa hikss jangan kayak gitu lagi hikss aku takut hikss " ucap zee memeluk christy sambil menangis karna ketakutan

" gak aku gak akan buat kamu ketakutan lagi ayo keluar , tapi tunggu aku bangunin bang daren dulu

Christy mengeluarkan minyak kayu putih dan meruhnya di dekat hidung daren dan tidak memakan waktu yang lama daren pun terbangun

" awshh" ringis daren " ringis daren

" bang abang udah sadar " ucap christy

" tunggu aku telfon cici dulu biar kesini bantuin kita " ucap christy dan menelfon shani dan tak lama kemudian shani dan yang lain pun masuk

" dedek , zee, daren kalian gak papa kan " tanya shani

" aku sama daren gak papa ci cuma christy banyak darah keluar dari idungnya dan juga banyak lebam dan luka luka di badannya " ucap zee

" iya ci aku dan zee cuma di buat pingsan belum sempat di pukul " ucap daren

" iya christy dateng sebelum aku di pukul " ucap zee

" dedek sakit ya " tanya gracia

" heh sedikit " ia mengucapnya dengan pelan

" kak chika mana ? " tanya zee

" lagi ambil kotak p3k di mobil " ucap shani

" dedek ke rumah sakit aja yah kamu kayaknya parah banget " ucap shani

" iya ci , kepala aku sakit banget " jawab christy

Lalu mereka keluar setelah itu

" loh baru juga ambil p3k " ucap chika

" gak jadi chika bawa rs aja kayaknya luka dedek parah" ucap gracia

Saat mereka berjalan menuju mobil tiba tiba

Bruuk

Christy jatuh pingsan

" DEDEK " teriak shani lalu mereka mengamgkat christy ke dalam mobil

Di dalam mobil

" ci dedek gak papa kan " khawatir chika

" tenang aja kak chika pasti toya kuat tadi aja berani lawan khatrin" ucap zee

" aku takutnya dedek kenapa napa " ucap gracia yang juga khawatir

" kalian gak usah khawatir ini udah mau di bawa rumah sakit dedeknya biar di tanganin" ucap shani menenangkan mereka tetapi sebenarnya dia juga sangat khawatir

Mereka pun sampai di rumah sakit lalu membawa christy masuk ke igd

Mereka semua menunggu di luar mereka sepertinya sangan khawatir

" zee kayaknya aku harus pulang deh mama aku udah nelfon " ucap daren

" tapi mobil kamu kan masih di tempat tadi " ucap zee

" aku di jemput mamah karna mau langsung ke bogor aku ada urusan tapi cuma 3 hari " ucap daren

" oh iya deh kalau gitu" ucap zee lalu daren pun pergi

" ci aku takut toya kenapa napa ci " ucap zee

" tenang ya zoy , sini cici peluk " ucap gracia

" dek semoga kamu gak kenapa napa " batin shani

" chika sini duduk dekat cici , kamu jangan terlalu khawatir ya kita doain dedek aja semoga dedek gak kenapa napa " ucap shani yang juga sangat khawatir

Cklek

Dokter pun keluar

" maaf .............



















TBC.

TUH DAH DOUBLE UP SORRY KALAU GAK NYAMBUNG BINGUNG KELNJUTANNYA MAU DI GIMANAIN
TYPO BERTEBARAN SORRY





JANGAN LUPA VOTE LOVE YOU GUYS



 
























"

ARMAGAN SISTER'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang