Request by : Nuansa_02515
Di suatu hari yang hampir menuju malam. Seorang remaja perempuan sedang berjalan kaki menuju rumahnya, rumahnya sangat dekat bahkan saking dekatnya, remaja itu bisa mengambil buku pelajarannya yang tertinggal di rumah. Remaja itu selalu pulang sendirian, dia terkesan introvert dan hampir tidak mempunyai teman. Dulunya dia mempunyai teman tapi temannya meninggalkan nya karena masa lalu yang dihadapi remaja itu. Sungguh malang nasib remaja itu.
Perkenalkan [full name], remaja perempuan berumur 16 tahun. Dia tidak terlalu tinggi, hanya 160 cm dengan rambut [hair color] dan mata [eye color]. Dia baru saja pulang dari minimarket untuk membeli makan malamnya. Saat ingin menyebrang, Tiba-tiba ada yang mencopet makanannya.
"Hey! Kembalikan makananku!" Sontak [y/n] langsung mengejar pencopet itu. Pencopet itu tiba-tiba berhenti dan memutar balik. Ada apa dengan pencopet itu? Itulah yang dipikirkan [y/n]. Seorang remaja lelaki yang sepertinya seumuran dengannya menghampirinya dan memberikan makanan [y/n].
"Ini milikmu bukan?" Tanya remaja lelaki itu. [y/n] mengangguk dan mengambil kembali makanannya.
"Terimakasih telah membantuku" [y/n] membungkukkan sedikit tubuhnya sebagai tanda terimakasih dan hormat, [y/n] langsung meninggalkan remaja lelaki itu sedangkan remaja lelaki itu seperti sedang memikirkan sesuatu.
"[y/n]..."
*****
"Hey apa kau tau? Aku dengar akan ada murid pindahan di kelas kita loh"
"Beneran? Ihh aku tidak sabar untuk berkenalan dengannya. Kira-kira dia laki-laki atau perempuan ya?"
"Yang aku dengar dia laki-laki"
"Kyaa! Aku tidak sabar ingin melihatnya"
Kira-kira itulah yang menjadi perbincangan ramai banyak siswa di sekolah [y/n] hari ini, terumata para gadis. [y/n] hanya bisa mendengarkan karena dari semua siswa di kelasnya, dialah yang paling introvert.
Bel berbunyi dan guru langsung memasuki kelas [y/n]. Dibelakang guru itu ada remaja lelaki yang mungkin akan menjadi murid baru di kelas [y/n].
"Memberi salam!" Perintah ketua kelas. Semua kelas langsung membungkukkan sedikit tubuh mereka dan memberikan salam.
"Selamat pagi semuanya. Hari ini kita kedatangan murid pindahan dari Amerika. Nak, silahkan perkenalkan diri kamu" ucap guru.
Remaja lelaki itu mengangguk. "Halo, namaku Kudo Shinichi, seorang detektif. Salam kenal semuanya!" Seketika sekelas heboh, apalagi Kudo Shinichi adalah detektif SMA terkenal di Jepang.
'Aku seperti mengenalnya. Ahh! Dia orang yang waktu itu membantuku' batin [y/n].
"Kau boleh duduk di tempat duduk samping [y/n]" Shinichi hanya mengangguk dan mulai duduk di samping [y/n]. Bagaimana perasaan [y/n]? Biasa saja, [y/n] tidak pernah merasakan perasaan yang namanya "rasa suka" atau "cinta", sejak kecil [y/n] selalu diajarkan untuk selalu belajar, belajar dan belajar.
*****
Seperti biasa [y/n] pulang sendiri tapi tiba-tiba ada seseorang yang merangkul bahunya dari belakang. [y/n] berpikir siapa yang melakukannya, karena [y/n] tidak punya teman apalagi teman pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Detective Conan X Reader/OC]
Non-Fictionkarena book keduaku (Eye Of Futures [ Detective Conan X OC ]) sudah selesai jadinya aku bikin lagi. Karena ini pertama kalinya aku bikin yang berhubungan dengan reader jadi maafkan kalau ada gak nyambung dan berantakan alurnya. Aku akan usahakan cer...