Bab 4: Mantan

1.1K 63 1
                                    

bel istirahat berbunyi, otomatis salma dan nabila segera menuju ke kantin agar tidak terlalu ramai disana

salma memilih untuk jajan bersama nabila daripada bersama rony, meskipun rony sudah mengajak untuk jajan bersama

namun saat nabila jajan dengan salma tiba tiba mantan salma menghalangi mereka

"sal gue mau ngomong" ucapn arsenio

"ngomong apalagi sih." tegas salma, salma hanya menjawab singkat sebab sebenarnya salma sudah tidak suka dengan perilaku mantan nya sejak lama

"plis dengerin gue dulu sal" ujar arsenio dengan lembut

"apalagi yang mau di dengerin, udah ya gue sibuk makasih" bentak salma

"sal ngak usah banyak alasan ya"
kemudian arsenio menggenggam tangan salma agar salma tidak kabur

"JANGAN PEGANG GUE LAGI ARSENIO" teriak salma

"makanya dengerin gue" ujar arsenio

"apalagi sih yang mau didengerin" ucap salma

"gue masih cinta sama lo sal, hubungan kita lagi baik baik aja kenapa lo minta putus..." tanya arsenio

salma sudah bosan dengan ucapan arsenio, sebab arsenio terus melontarkan pertanyaan itu
"gue udah bilang sama lo ya di chat, gue udah punya orang baru" jawab salma

"jadi selama ini gue selingkuhan lo?" bentak arsenio

"gak ya anjir, lo ngak selingkuhan gue, jangan mikir yang ngak ngak" bentak salma

suasana semakin panas, salma menyuruh nabila untuk pergi meninggalkan nya, awalnya nahula menolak namun karena dipksa oleh salma akhirnya dia menuruti

akhirnya salma memberitahu yang sebenar benarnya, agar arsenio tidak menanyakan hal yang sama

"nah ni ya mumpung nabila udah pergi, gue cuma mau ngasih tau ama lo rony sama gue itu dijodohin makanya gue putus sama lo" ujar salma

"rony bangsat" jawab arsenio

"eh kenapa malah marahin rony lo? rony ngak ada salah apa apa ya anjr.
lo kalau marahin gue gapapa tapi kalau lo marahin orang yang ngak ada sangkut pautnya sama lo mending gue pergi aja" ujar salma

kemudian salma meninggalkan arsenio

"AKH BANGSAT" arsenio langsung mengacak rambutnya kasar sebab dia kesal karena ditinggal oleh salma

sedangkan nabila memanggil rony karena nampaknya arsenio dan salma berantem

"ron temuin salma dikantin gih" ujar nabila

"kenapa?" tanya rony

"dia ada ngomong sama arsenio" ucap nabila

rony yang mendengar itu cemburu dan langsung menghampiri salma
"bangsat"

kemudian rony berlari ke arah kantin menemui salma yang sedang duduk sendirian

"eh kenapa kesini ron?" tanya salma

"lo nemuin arsenio?" tanya rony

"gak, dia duluan yang nemuin gue" jawab salma

"terus lo ngobrol sama dia?" ujar rony

"lo cemburu?" tanya salma

"jawab pertanyaan gue sal." terlihat mukanya rony merah karena menahan emosinya

"hmm iya gue ngobrol sama dia" ucap salma

kemudian rony yang mendengar itu langsung meninggalkan salma sendirian

saat pulang

"ron gue pulang sama lo apa gimana?" tanya salma
"ron, ronyy"

karena tidak ada jawaban dari rony, salma sedikit kesal karena omongan nya tidak di jawab

"GUE ADA SALAH APASIH" bentak salma

"ngak sadar lo?" tanya rony

"ya gue tau gue ngomong sama arsenio, tapi gue juga kesel sama dia ron dia nanya nanya terus" ucap salma

rony hanya menjawab singkat "hm"

"ron tolonglah, kita barusan satu hari nikah loh..." ucap salma

"ngomong nya jangan keras keras udah ayok pulang" ucap rony

kali ini suasana tiba tiba menjadi dingin, salma pun tidak berani memegang rony

saat dirumah pun salma masih dicuekin oleh rony

namun apa daya salma gengsi aliyyah, yang awalnya dia ingin meminta maaf namun dia mengurungkan niatnya

keesokan paginya

hari ini rony sudah berangkat duluan namun dia meninggalkan surat dimeja makan

surat itu bertuliskan

"sal, gue udah bikinin makanan, dimakan ya kalau ngak nanti lo sakit, maaf gue pergi duluan karena ada rapat pagi banget hari ini gue ngak mau bangunin lo karena lo nyenyak banget tidurnya" -rony

namun salma tidak menyadari ada kertas di meja makan, alhasil dia mengabaikan pesan itu

Cinta dan RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang