ACCISMUS

1

--

Kim Minji. Wanita itu menatap puas pada coklat yang baru saja dibuatnya. Besok dia akan menyatakan perasaannya pada senior di universitasnya. Tentu saja dia tak asal menyatakan perasaannya. Dia sudah lama memperhatikan seniornya itu sekaligus melihat bagaimana sikap senior itu padanya.

Dia melihat surat yang telah ditulis seindah mungkin untuk diletakkan di loker pria incarannya.

"Aku yakin pasti ini akan berhasil. Marga kami saja sudah sama! Itu tandanya kami berjodoh"gumam Minji yakin

--

Minji menunggu dengan gugup di tempat yang telah dia tulis di surat yang dia letakkan di loker milik seniornya. Wanita itu menarik nafasnya dan menghembuskannya guna menenangkan detak jantungnya yang semakin menggila. Samar-samar dia mendengar suara langkah kaki yang mendekat padanya dari arah belakang.

Minji segera berbalik sambil menyodorkan kotak coklat yang dibawanya.

"Aku menyukaimu senior! Maukah senior menjadi kekasihku!"Minji berucap lantang sambil menundukkan kepalanya dan memejamkan matanya erat.

Wanita itu merasakan coklat yang dipegangnya kini diambil oleh seseorang didepannya.

"Baiklah"

Wanita itu membuka matanya dan menatap ke depan. Mulutnya seketika terbuka lebar saat melihat siapa yang ada dihadapannya sekarang.

"Jungkook sunbae!"

Minji tentu saja terkejut. Kenapa yang ada disana bukan senior Kim Taehyung? Apa dia salah meletakan surat cintanya tadi?

"Kenapa? Bukankah harusnya kau senang karena aku menerima pernyataan cintamu?"tanya Jungkook dengan tatapan datar

"Itu...aku...

"Kalau begitu mulai hari ini kita menjadi sepasang kekasih"Jungkook tersenyum miring

"Hah!"

"Sampai jumpa sepulang kuliah nanti"

Minji masih membatu setelah kepergian Jungkook. Bagaimana bisa jadi seperti ini! Dan kalaupun dia salah meletakan surat cinta itu, kenapa harus Jeon Jungkook orangnya!

Banyak rumor mengerikan seputar seniornya itu. Belum lagi dengan penampilan Jungkook yang identik dengan seorang bad boy.

"Habislah aku"

--

"Yak Minji, bangunlah! Kelas sudah selesai"

Minji yang sepanjang kelas tadi hanya meletakan wajahnya di meja, perlahan mengangkat kepalanya. Dia menatap sahabatnya yang baru saja membangunkannnya.

"Hidupku berakhir"gumam Minji

"Ada apa?"tanya Yura yang notabenya sahabat Minji

Tiba-tiba kelas mendadak heboh. Minji dan Yura menoleh ke arah pintu masuk kelas yang dikerumuni oleh banyak wanita.

"Hei lihat itu Jungkook sunbae!"pekik Yura heboh

Sedangkan Minji membatu di tempatnya saat Jungkook menatap ke arahnya dan berjalan menghampirinya. Para wanita mengekori Jungkook yang kini berdiri di depan Minji.

"Kelasmu sudah selesai bukan? Ayo kita pulang, sayang"

Teriakan heboh seketika memenuhi ruang kelas. Seorang Jeon Jungkook datang menghampiri seseorang dan memanggilnya sayang dihadapan semua orang!

Dengan ragu Minji berdiri. Dia menerima uluran tangan Jungkook. Sebenarnya dia tidak mau melakukannya. Tapi mengingat reputasi Jungkook selama ini, Minji memilih untuk menurutinya sementara.