Prolog

61 6 3
                                    

Suara deru air hujan yang jatuh ke aspal jalan menambah kesan suram pada hari itu, suara sirine dan suara tangisan beserta jeritan putus asa dari sekumpulan orang di tempat tersebut menambah kesan pilu hari itu.

Terjadi kecelakaan lalu lintas pada hari itu, menewaskan seorang pejalan kaki yang merupakan seorang mahasiswa.

•••

"Uh.. Dimana ini?" ucap seorang pemuda dengan paras cantik yang sedang terbaring diatas kasur berukuran single bed.

Eliot Alexander, seorang mahasiswa berumur 19 tahun sekaligus sang victim dari kecelakaan lalu lintas yang dibicarakan diawal.

Saat itu ia sedang pulang dari kampusnya, karena buru buru ia tak melihat ada mobil yang melaju cepat kearahnya dan akhirnya, kecelakaan tragis pun tak dapat di hindarkan.

"Apa yang terjadi..? Uh.. Tadi saya kecelakaan kan?" Eliot menatap sekeliling, sepertinya ia sedang berada disebuah kamar tidur.

Eliot mengalihkan pandangannya kearah pintu masuk saat mendengar kenop pintu dibuka.

Terlihat seorang pemuda dengan surai brunette dan netra merah bagai darah berdiri diambang pintu.

"Taufan, turun sini, makan" ujar sang netra darah.

Hah? Taufan? Siapa? Saya?

...

HEHHHHHHH!?!?!?!?!?!?!?!?

Prolog end

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang