chapter 1 -putri baru?

152 9 2
                                    

***

Di gemerlap ruangan pesta dengan banyaknya orang yang sedang berbicara dan tertawa. Hari ini adalah hari ulang tahun sang kaisar yaitu, yang mulia kaisar Claude de Alger Obelia.

Di suasana yang sangat ramai itu seketika semuanya hening hanya dengan kedatangan seorang gadis kecil bersama seseorang yang terlihat seperti pelayan, mungkin... ia adalah pelayan pribadi gadis itu?

"Segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia," ucap gadis itu.

"Siapa kau?" Tanya sang kaisar.

"Nama saya Ariana, saya adalah putri anda," jawab gadis itu.

Seketika para bangsawan yang hadir menjadi ricuh.

"Putri yang mulia katanya?"

"Wah... Putri baru? Sepertinya menarik"

Dan masih banyak lagi bisikan para bangsawan.

"Putri ku? Menarik. Ayo, aku ingin mendengar penjelasan lebih lanjut darimu," ujar sang kaisar diiringi smirknya.

"Baiklah, yang mulia," jawab Ariana.

Lalu merekapun pergi ke sebuah ruangan dan Ariana pun menjelaskan mengapa ia dengan sangat berani mengklaim bahwa ia adalah putri sang kaisar.

Di rasa sudah cukup, dan sudah cukup malam juga, akhirnya Claude membawa Ariana ke istana garnet untuk sementara karena istana emerald masih harus dibersihkan.

***

"Selamat pagi, yang mulia!"

"Kau sudah bangun? Kau bangun pagi sekali, ya" ucap Claude.

Ariana hanya tertawa kecil mendengar ucapan Claude tersebut.

"Anu... apakah saya boleh sarapan bersama anda?" Tanya Ariana.

"... duduk lah" jawab Claude.

Ariana sangat senang dan segera duduk di dekat Claude.

Setelah itu mereka makan sarapan mereka dengan tenang, walaupun masih ada sedikit rasa canggung di antara mereka berdua.

Selesai makan, Ariana langsung di antarkan ke istana emerald yang sudah selesai di bersihkan.

Tentu saja bukan Claude yang mengantarkan Ariana, tetapi seorang pelayan yang kemarin ada bersama Ariana saat menemui Claude. Ia tetap menjadi pelayan pribadi Ariana karena Claude tidak ingin repot-repot mencari pelayan baru untuknya.

Sesampainya di istana emerald.

"Wah... istana ini sangat indah! Aku benar-benar akan tinggal di sini?!" Ujar Ariana.

"Tentu saja, tuan putri" jawab Margaret, pelayan pribadi Ariana.

Ariana terus mengagumi keindahan istana ini sembari berjalan menuju kamarnya. Dan saat sampai, ia langsung merebahkan diri di kasur empuknya.

"Wah...! Kasurnya empuk banget!!" Ucap Ariana.

Margaret hanya tersenyum sembari merapikan gaun Ariana ke ruang pakaian.

"Margaret! Aku dengar taman istana sangat indah! Bolehkah aku pergi ke sana?!!" Tanya Ariana.

"Taman istana? Tentu saja, tuan putri" jawab Margaret dengan senyumnya.

Lalu Ariana pun pergi ke arah taman. Dan sesampainya di sana, Ariana langsung berkeliling melihat-lihat taman itu.

"Wah...! Benar-benar sangat indah!" Ucapnya.

Namun, saat sedang asik berkeliling, ia melihat seorang gadis yang sedikit lebih muda darinya.

"Eh...? Siapa itu?" Ujarnya.

Lalu Ariana pun menghampiri gadis itu.

"Hallo! Siapa kamu? Kenapa ada di sini?" Tanya Ariana pada gadis itu.

"Ah... aku..."

***

TBC.

mísos kai dystychíaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang