Hujan deras di pagi hari senin beserta petir besar yang menyambar permukaan bumi
12 pemuda berkumpul di ruang tamu dengan baju yang sudah rapi
"Gk ke kampus nih kyk nya nih asek" ucap pria paling muda, So Junghwan
"Heh, tunggu informasi, jangan seneng dulu" saut Jihoon yang sibuk menatap ponsel nya
Sedari Hyunsuk memperhatikan Yedam dan Mashiho yang asik bercanda berdua, Haruto menyadarinya dari tadi Hyunsuk bengong+memperhatikan Yedam dan Mashiho
"Bang, hei, napa melamun lu" ucap Haruto sambil melambai lambai kan tangan nye ke arah wajah Hyunsuk
"Eh hah?, gk kok gk melamun" jawab Hyunsuk lalu memegang kepala nya
"Yakinn??, ada masalah apa bang?" ucap Haruto lalu melirik Jihoon
"Napa lu liat liat to, Suk lu kenapa? , mimpi lu yng semalem?, mau lu ceritain, cerita aja sekarang" suruh Jihoon sedari mengusap usap rambut Hyunsuk
Hyunsuk menceritakan kejadian yang ada di mimpi nya semalam
"Udah itu hanya mimpi kok, gk nyata,bukti nya kami berdua ada di sini lohh" ucap Mashiho dengan senyuman lebar
Hyunsuk merasa agak lega
DUARR
Petir menyambar tiba-tiba, semua pria berteriak, lampu tiba-tiba mati
"Aa bang gw takut" ucap Junkyu sambil memeluk salah satu ntah siapa
Jihoon bergegas menghidupkan senter di ponsel nya, Jihoon teralihkan dengan Yedam dan Mashiho berjalan ke tengah jalan, tak lama kemudian petir menyambar mereka berdua
DUARR
"AAAA!!" Jihoon berteriak
Otomatis semua kaget dong
"Nape jadi gini ahahha" Haruto tertawa
"MASHIHO YEDAM!!" Jihoon tiba-tiba berteriak menyebut nama mereka
lap
Lampu hidup, Jihoon panik, menghitung ke kawanan nya, pas ber12
"Nape lu bang nyebut nama gw ama Yedam??" tanyak Mashiho heran
"Ahh gk kok, eh kata dosen hari ini gk masuk, libur dulu karena ini cuaca gk mendukung bahaya nanti, ha udah ke kamarnya masing-masing gih" ucap Jihoon
"Tadi lu kenapa??" tanya Hyunsuk
"Yang mana??" Jihoon nanya balik
"Pas mati lampu, lu teriak nyebut nama mereka berdua" ucap Hyunsuk
"Oh itu" jawab nya singkat
"Apa??"
Sunyi seketika hanya bunyi hujan dan petir, Hyunsuk menghampiri Jihoon yang berada di meja belajar, sedari Jihoon sudah menangis tersedu-sedu
"Lu kenapaa" tanya Hyunsuk lalu memeluk Jihoon
"Gw takutt suk hiks, cio ama dammiee hikss srott" tangis Jihoon
"Ha gw tau pasti lu liat Mashiho ama Yedam kesamber petir kan?" ucap Hyunsuk yang membuat Jihoon berhenti nangis seketika
"Lah kok tau??" tanya Jihoon lalu menatap Hyunsuk
"Iyaa, yang liat bukan cuma lu, gw ama yang lain juga,kecuali mereka berdua Mashiho Yedam" ucap Hyunsuk
Akhirnya hujan mereda tepat di jam 10 pagi
Haruto terbangun karena gonggonan anjing tetangga, Haruto beranjak dari tempat tidur nya lalu mengambil ponsel nya
BRAKK
Suara ada yang jatuh dari arah dapur, seperti barang barang di lempar secara sengaja, Haruto membeku tiba-tiba, ia penasaran, lalu menuju ke dapur dengan langkah kaki yang sangat pelan
Dia kaget ternyata beberapa piring pecah berserakan di dapur, tiba-tiba badan Haruto merinding
PLAKK
"AAGRHHH" kaget haruto yang membuat rekan nya tertawa
Yakk itu Jaehyuk
"Kaget yang sungguh mengenas kan, ini kok bisa gini, lu yaa yang mecahin ni barang oo, tak cepu nih" ucap Jaehyuk
"Anying bukan gw asu" tanya Haruto lalu melipat kedua tangan nya
"Kalau bukan lu siapa lagi, lu kan yang pertama di sini" tuduh Jaehyuk
"Bukan suara, justru gw ke sini, gw denger suara pecahan, eh ternyata bener" ucap Haruto
"Ada apa sih kok ribut" seorang pria yang mengucek-ngucek mata nya karena terbangun oleh gonggong anjing tetangga juga "gw benci deh anjing sialan menggonggong mulu pengen gw rukiyahin, wehh napa nih pecah pecah, kalian ngapain berantem sampe pecah pecahin piring kayak ginii" ucap Junkyu
"Anj bukan berantem anj" ucap Jaehyuk
"Lalu?" jawab Junkyu
"Ini ada yang janggal, semalem Bang Hyunsuk mimpi yang janggal, tadi kalian liat juga kan yang pas mati lampu, nahh ini juga" ucap Haruto yang membuat dia rekan nya mulai merinding
"Anj merinding gw" ucap Jaehyuk
"HUAAA"
Haruto mengagetkan kedua rekan nya lalu berlari sekencang kencang nya
"Hehh apaan dah kalian lari larian kayak gini, nanti yang lain ke bangun ucap Jihoon yang menuruni tangga
"Tadi gw denger pecahan piring, kalian mecahin nya?" tanya Hyunsuk dari atas
"Bukan kami suerr" ucap mereka bertiga
"KENAPAA NIHH" teriak Jihoon
"Lahh kok pecah ginii" ucap Hyunsuk ngeluh
"Gtw juga bang, gw bangun bangun denger suara pecahan" perjelas Haruto
"Siapa tak pelakunya" ucap Hyunsuk
"Ada yang janggal" ucap Asahi yang muncul secara tiba-tiba
"Anjir sa, tiba-tiba aja lu dateng" ucap Haruto yang menepuk pundak nya Asahi
"Bener kata Asahi ada yang janggal" sambung Jihoon, yang membuat semua terdiam sejenak
"Ahh, bersihin dulu ini, baru cerita, ayo cari kain" ucap Hyunsuk
Ke 6 pria berkumpul di ruang tamu dengan suasana yang mengerikan, kenapa 6?, karena yang lain masih tidur
"Gw heran, dari kemaren ada hal yang janggal kan, bukan juga kemaren sih, pokoknya gitu dah" ucap Jihoon yang membuat semua merasa bingung
"Tapi kenapa kejadian sebelum nya ke Bang Mashi ama Yedam?" ucap Haruto
"Yaa gw juga gtw" ucap Jihoon, lalu menyenderkan tubuh nya ke sofa lembut, Jihoon menyadari bahwa Jaehyuk tengah melamun dengan tatapan kosong "Jae? Jaehyuk?, to sadarin Jaehyuk" suruh Jihoon
"Di shtt nape melamun lu, melamun boleh tapi jangan sampe tatapan kosong dingin takut gw anying" ucap Haruto yang memegang kedua pundak Jaehyuk
"E-eh gw melamun yakk??" tanya Jaehyuk yang kebingungan
"Pake nanya lu" ucap Jihoon
"HUAAA AA!!!"
Teriakan yang terdengar dari kamar atas
KAMU SEDANG MEMBACA
Diamond Treasure
Randomkisah 12 remaja kampus yang menetapi 1 kos kosan terdekat di kampus, mereka saling menyemangati satu lain, mereka tidak bisa terpisahkan, sampai seuatu saat... eits jangan di sini, di cerita nya dong, tungguin ya kelanjutannya, penasaran yaaa???, t...