Di dalam mobil sudah ada Vegas phayu di kursi belakang dan Pete di depan dan yang mengemudikan adalah arm."Paman cantikku tadi paman hebat sekali bisa menghajar mereka semua"ucap phayu senang.
"Bocah .....apa kau tidak bisa bela diri??"Tanya pete
"Bisa,aku bisa seni bela diri Karan daddy sudah mengajarkan aku sejak kecil."
"Lalu kenapa kau diam saja saat di bully,kenapa kau diam saja"
"Aku cuma tak ingin mempunyai masalah,aku hanya ingin memperoleh nilai dari hasil kerja keras ku sendiri,tapi jika semua dosen atau rektor tau anak dari daddy Vegas Theerapanyakul maka aku pasti akan di bedakan dan di istimewa kan maka aku tanpa harus kerja keras aku pasti dengan mudah mendapatkan nilai tertinggi.aku tak ingin menggunakan nama daddy sebagai mendapatkan nilai dan juga prestasi."
"Itu bagus, tapi....tidak untuk di bully seperti itu phayu,ketika seseorang hanya diam saja ketika di bully maka akan selalu di bully terus dan terus,mereka akan semena-mena menginjak-injak mu dan memperlakukan mu sebagai budak saja dan sebagai mainnya saja,kau harus melawan buka untuk menunjukkan dirimu jagoan tapi untuk melindungi dirimu.supaya orang lain bisa menghargai mu."jelas Pete panjang lebar dan phayu hanya tersenyum.
"Kenapa kau tersenyum phayu??"tanya Pete
"Aku cuma senang saja paman cantik mengomeliku rasanya sangat nyaman"
"Ai bocah Mana ada di omeli malah nyaman yang ada malah jengkel atau marah"ucap Pete yang heran dengan pemikiran nya phayu dan Vegas hanya mendengarkan interaksi keduanya sambil memperhatikan iPad di tangannya.
"Iya itu jika orang lain,tapi bagiku itu terasa nyaman seolah-olah aku di perhatikan dan di sayang oleh paman cantikku seperti aku sedang di omeli oleh mommy ku hehehe"ucapan phayu seketika membuat Vegas menoleh ke arah phayu.pete?? Dia kembali dengan kenangan yang terlalu menyakitkan untuk nya.dan tanpa terasa meneteskan air matanya.
"Pete....kau tak apa??kenapa menangis"tanya arm yang di sebelah nya melihat Pete menetas airmata tanpa suara.dan Pete buru-buru menghapus nya.
"Pete are you ok??"tanya Vegas
"Paman kenapa??menangis lagi kenapa paman setiap aku bilang kata mommy paman pasti menangis??apa paman rindukan ibu paman??"tanya phayu
"Ah tak apa bocah,aku tak merindukan mommy ku"jawab Pete.
"Kenapa paman??"
"Aku tak merindukan orang yang sudah menjual ku ke orang lain"
"Hah...!!!"ucap phayu dan Vegas begitu pun arm.
"Bagaimana maksud paman??"
"Aku ....tak tau siapa ayahku,saat aku kecil ibu ku membenci ku Karena aku di bilang mengingatkan nya pada ayahku dan ibuku membuang ku di panti asuhan dan saat usiaku ku 10 tahun aku di adopsi oleh keluarga jakapan tapi saat aku berusia 21 tahun ibuku menemukanku dan ....membawaku bersama beberapa orang. saat orang tau angkat ingin mencoba melindungi ku mereka.....mereka di bunuh di depan mataku.dan aku di bawa pergi ibuku menjualku karna terlilit hutang.waktu itu aku masih tidak berkelahi atau punya seni bela diri.aku di tahan selama hampir 1 tahun dan aku bisa lolos dan melarikan diri.selama itu pun aku belajar seni bela diri supaya aku bisa menuntut balas atas kematian kedua orang tua angkat ku.tapi aku belum menemukan orang itu."
"Paman maafkan aku apa.karena aku menyebut kata mommy aku mengingat kan paman atas cerita kelam paman Maafkan aku paman."
"Tak apa bocah, lagian itu sudah berlalu "
"Lalu siapa orang yang sudah membunuh kedua orang tua angkat mu?? Perlu aku bantu menemukannya??"tanya Vegas
"Tidak usah tuan,biarlah itu menjadi urusanku saja."
