Whoosh!
Suara angin pantai terdengar indah, mengalun di telinga seorang gadis cantik bersurai pirang di sana.
Rambut indahnya terurai panjang hingga pinggang membuatnya tersenyum cantik.
Pertama kali setelah 5th berlalu, gadis itu akhirnya kembali.
Gadis itu menoleh ke arah lautan lepas.
Dia tersenyum.
Kemudian menunduk menatap kakinya yang terkena desiran ombak beberapa kali.
"Aku punya kaki lagi!" Ucapnya dengan riang sambil melompat lompat bahagia layaknya anak kecil yang bermain pasir.
Rambut dan baju panjangnya tertiup angin pantai membuatnya terlihat seperti seorang putri kerajaan.
Di samping itu, tempatnya berdiri saat ini adalah tempat dimana dia pergi menjauh dari seseorang untuk berpamitan pulang dan sekarang tempatnya berpijak saat ini adalah tempatnya kembali juga.
Dia tau itu.
Gadis itu kemudian menoleh pada kursi di belakangnya.
Dia mendekat dan duduk berjongkok di depan kursi tersebut.
Gadis itu tersenyum.
"Ini kursi tempat dia selalu menungguku..." Lirih nya.
"Permisi." Tiba-tiba suara berat seorang menyadarkan gadis tersebut.
"E-eoh?"
"Anda sudah kembali..." Gumam pria tua tersebut.
"Apa maksud kakek?"
"Bukan apa apa."
"Maaf, nona! Apa yang anda lakukan di sini sendirian?" Tanya pria berumur hampir 90th tersebut."Saya sedang mencari seseorang." Balas gadis tersebut sambil tersenyum.
"Benarkah?"
"Iya."
"Sebelum itu, bisakah saya tau nama anda?"
"Rose." Ucapnya dengan tersenyum bahagia.
"Nama yang indah."
"Lalu kakek?"
"Panggil saya kakek Hyo..."
"... Orang orang di pantai memanggil saya seperti itu."Rose mengangguk.
"Apa anda ingin menemui seseorang?"
"Eoh?! Bagaimana kakek tau?" Rose memasang wajah terkejut.
"Anda sudah memberitahu saya.." Kekeh kakek Hyo.
"Benar juga."
"Kalau begitu saya akan pergi, mungkin orang yang saya cari juga sedang menunggu..." Seru Rose kemudian sedikit mendekat ke arah kakek Hyo. "... Dia tidak suka menunggu, jika aku terlambat maka dia akan memarahiku." Bisik Rose sambil terkikik.
"Anda sepertinya sangat takut padanya." Kakek Hyo berucap sambil tersenyum menampilkan kerutan di wajahnya.
"Tentu saja, jika dia marah maka tidak ada yang akan memberiku makan." Rose memasang wajah cemberut.
"Semoga anda segera menemuinya."
"Iya! Saya pergi dulu..."
Rose akhirnya berjalan menjauh dari tempat tersebut.
Kakek Hyo memandang punggung sempit tersebut, pakaian dan rambut pirang Rose tampak indah tertiup angin.
"Nak Jungkook.... Anda tidak akan menunggu lagi..."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Mermaid
Fantasy[🌊] Jungkook x Rosé Kisah cinta yang melibatkan dua dunia tidak pernah terpikirkan oleh Jungkook sebelumnya, namun dia tetap menginginkan wanita itu.. Wanita yang menjadi akhir bahagia untuk kisahnya sendiri.