Dear you 1

1.8K 78 10
                                    

"Pada awalnya aku sangat senang jika aku akan mempunyai seorang adik yang selama ini aku inginkan, aku hanya berfikir betapa imutnya adikku saat nanti telah lahir dan aku sudah berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan terus menyayanginya dan menjaganya sampai ia bisa menjaga dirinya sendiri, sampai dimana aku kehilangan ibu saat melahirkan adik laki-laki ku dan seorang pria datang mengakui kalau itu adalah bayi dari hubungan gelap ibu dengannya saat ayah berada di luar negri untuk pekerjaannya, pada awalnya aku bersikap biasa saja sampai aku sangat muak untuk melihatnya dan sangat berat untuk mengakui bahwa itu adalah adik ku" -Gemini

"Aku sangat senang bahwa aku mempunyai seorang ayah yang sangat sayang dan baik padaku, aku juga mempunyai seorang kakak yang aku sayangi, tetapi pada nyatanya aku harus menelan rasa pahit bahwa kakakku sangat membenci ku dan selalu berbicara kasar kepadaku, tapi aku tidak merasa benci dan marah padanya bagaimanapun ia tetap kakakku. Aku selalu bertanya kepada ayah mengapa kakak selalu berbicara bahwa aku bukanlah adik kandungnya atau yang lebih sakit kakakku selalu mengataiku bahwa aku bukanlah darah daging dari ayah tetapi ayah tak pernah menjawabnya dengan benar, bisakah aku mendapatkan kasih sayang dari kakakku sendiri, aku mohon tuhan" -Fourth

***

Pagi hari yang sangat sibuk di rumah keluarga pakin, ia sudah siap untuk berangkat bekerja harus direpotkan dengan anaknya yang sangat susah untuk dibangunkan sedangkan fourth sudah menunggu mereka di ruang makan untuk sarapan bersama pagi hari ini.

"Gemini! Ini sudah jam berapa!"

"Ada apa ayah ini masih pagi, kelasku akan dimulai jam satu siang nanti" ucap gemini sembari melenguh sembari mengganti posisi tidurnya.

"apakah kau lupa, kau harus mengantar adikmu untuk ke sekolah, ini adalah hari pertamanya masuk sekolah!" bentak pakin.

"Ck! Ayah dia sudah besar lagian dia ingat jalan menuju sekolahnya"

"Gemini! Kalau nanti terjadi sesuatu pada adikmu bagaimana, apakah kau mau merawatnya untukku"

"Tentu saja tidak!, ya ya ya aku akan mengantarkannya karena terpaksa"

"Ck! Ayah selalu memanjakannya seperti anak kandung ayah saja"

"Gemini!" perkataan gemini sangat menusuk hati pakin, saat ini ia berusia 40 tahun.

"Tak ap-a ay-ah aku bisa berangkat sendiri" ucap fourth yang sudah berdiri di ambang pintu entah sudah sejak kapan ia berdiri disana.

"Tak a-pa ayah, fourth bisa sendiri lagi pula hanya melewati satu halte ayah" ucap fourth.

"Tidak fourth, kau tidak boleh sendirian ayah tak mau kau kenapa-kenapa, kau diantar oleh kakakmu ya nak" ucap pakin sembari mengelus rambut anaknya itu.

"Tapi ay- "

"Apakah kau tuli, aku yang akan mengantarkan mu nanti!"

"Gemini jaga bicaramu!"

"Sudahlah ayah, ini masih pagi tak usah berteriak seperti itu" ucap gemini sembari beranjak dari tempat tidurnya.

Setelah itu pakin dan anak-anaknya berkumpul di ruang makan untuk sarapan bersama dan tentunya untuk merayakan hari pertama sekolah fourth.

***

Suasana di dalam mobil sangat canggung dan hawa dingin dan cuaca seperti kurang bagus telah menjadi satu.

Gemini fokus menatap jalanan yang membuat fourth takut untuk bertanya bahkan orang lain saja mungkin takut untuk bersuara karena melihat tatapannya yang tajam.

"K-kak" fourth memanggil lelaki yang ada di sampingnya tetapi tak ada jawaban yang keluar dari mulut lelaki itu.

"K-kak kak"

"Hmm"

"N-nanti fourth pul-"

"Aku tidak bisa menjemput mu, mintalah ayah untuk menjemputmu atau naik bus" ucap Gemini dengan nada datar dan tatapannya terus berfokus pada jalanan yang ramai.

Fourth hanya diam dan tak berani untuk bersuara di depannya, bagi fourth tatapan kakaknya itu lebih seram dari tatapan ayahnya.

Fourth sudah berada di depan sekolahnya, Gemini yang hanya menurunkan fourth di depan gerbang langsung tancap gas tanpa meninggalkan sepatah kata apapun untuk adiknya itu.

"Kak, walaupun aku bukan adik kandungmu tapi aku sangat menyayangimu seperti kakak kandungku sendiri"

Tbc.

Dear You || Gemini Fourth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang