Himawari [The Boyz]

ー。Pembatas meja (Eric x Sunwoo)

Sunwoo mendengus kesal kala buku dan alat tulis Eric memenuhi meja tempat mereka belajar, terlalu banyak sampai ruang gerak Sunwoo jadi terbatas.

"Eric bisa nggak sih bukunya dirapiin? Sunwoo jadi nggak bisa nulis tauuu!!" Sunwoo berseru kesal pada bocah di sebelahnya. Sunwoo juga menggeser buku milik Eric ke tempat pemiliknya.

"Iihh ini Eric juga nggak bisa nulis, makanya bukunya di pinggirin duluuu.." Eric kembali menggeser bukunya ke arah Sunwoo membuat si pemilik tempat langsung mendesis dengan kesal. Tapi Sunwoo masih mencoba untuk bersabar dan menasehati Eric.

"Jangan gitu dong Eric, kita itu harus adil.. tidak boleh seperti ini."

"Ih tapi gimana dongggg, buku Eric banyaakkk nuuu..." Sunwoo hanya diam memperhatian meja dan memang buku yang Eric bawa agak sedikit banyak hari itu ditanbah juga mainan dan kotak pensil yang semakin memenuhi meja tempat mereka duduk.

"Taruh aja di tas!!"

"Tapi nanti ribet kalo mau ambil lagi nunuuuu."

"Ih Eric ribet banget dehhhhh!!" Bibir Eric otomatis melengkung ke bawah saat mendengar Sunwoo berteriak kesal seperti itu.

"Terus gimanaa?😞"

Sunwoo diam, Eric juga diam sama-sama memikirkan solusi untuk masalah berat yang mereka hadapi sebelum akhirnya Sunwoo berteriak riang setelah beberapa menit mereka berpikir.

"OHHH SUNWOO TAUU!! Itu Eric beresin dulu bukunya.. ditumpuk aja jangan dijejer kaya gini, ganggu tau, nah terus-" Sunwoo membantu menyusun buku Eric di tempatnya sebelum kemudian mengambil sebuah penggaris dan diletakkan di tengah-tengah meja

"-nah ini udah Sunwoo kasih garis yaaaa.. kalo ada buku atau mainan Eric atau semua yang melewati garis ini, jadi punya Sunwoo!!"

Eric mendelik agak tidak setuju dengan usulan Sunwoo, tadinya Eric ingin protes karena menurutnya ini tdak adil buat dirinya namun urung setelah dia melihat senyum riang Sunwoo.

"Huhhh oke deh😞" Eric mengangguk dengan dramatis, dia juga menampilkan wajah yang sesedih mungkin membuat Sunwoo iba dan memeluk singkat anak itu.

"Ih Eric jangan sedih, nanti kalo udah pulangg bakal Sunwoo balikin kok bukunyaa.. ya itu kalo Eric melanggar batasnya loh yaaaaaa.."

Eric mengangguk lagi, sebelum kemudian dia tersenyum dengan tengilnya karena baru saja menemukan sebuah ide yang sangat cemerlang.

Dengan sengaja dia melebarkan tangannya sampai melewati batas yang sudah ditentukan Sunwoo tadi. Sunwoo hanya menatap tangannya sebelum kemudian kembali fokus untuk mencatat.

"Nih!!"

"???"

Sunwoo menatap Eric dengan bingung saat anak itu tiba-tiba menyerahkan tangannya.

"Ih kenapa?"

"Barusan tangan Eric melewati batas. Kan kata Sunwoo, apapun yang melewati batas itu akan jadi punya kamu. Jadi tangan Eric sejarang jadi milik Sunwoo, harus digenggam sama Sunwoo!!😆"

Kemudian Eric dengan semangat menggenggan tangan Sunwoo dan menggoyangkannya, Sedangkan Sunwoo hanya diam menunduk dengan muka yang sudah merah seperti buah tomat.

"OHH ATAU GINI-"

Eric menarik tangan Sunwoo hingga melewati batas meja yang sudah ditentukan oleh Sunwoo.

"-tangan Sunwoo melewati batas!! Jadi tangan Sunwoo jadi punya Eric!! Punyaaaa Eric selamanyaaaa, gak boleh dilepasssss!! Nanti Sunwoo juga ikut Eric pulang yaaa pas dijemput kakak Juyo!!"

Bisa saja akal-akalan bocah SD ini yang membuat wajah Sunwoo semakin memerah.

Pada hari itu akhirnya Eric membawa Sunwoo ikut pulang ke rumahnya dengan dalih Sunwoo adalah miliknya, membuat kakak Chanhee kebingungan mencari adik kecilnya.

- Fin