"Hah hah hah hah...Capek banget anjir mana udah 1 jam gua lari kaga berhenti" ucap seorang wanita berparas cantik dan tampan bersamaan.
Kini dia sedang bersembunyi di gang sempit dan boleh dikatan sedikit "kumuh"? entahlah. Sedari tadi dia dikejar oleh 3 orang bodyguard kepunyaan seorang idol yang sedang naik daun sekarang.
Pokok ga akan bergoyang kalo ga ada anginnya right?
Dia dikejar karna telah diam-diam mencuri dompet milik idol tersebut. Awalnya berjalan sesuai rencana. Halus mulus kek pantat bayi. Tapi ntah dimana silapnya. Salah seorang bodyguard milik idol tersebut curiga dengan gerakannya. kalo di ingat-ingat dia udah berjalan kayak penguin deh. Heran.
"Okey Manoban lu harus atur napas elu sampe tenang" kemudian wanita itu tarik napas dan ga hembus sampe bila-bila.
BERCYANDAAAAAA
"huhhh~~~~"
"okey skrang mari kita liat seberapa banyak yang kita akan dapat Muehehehehehe"
kletak~ (kalian anggap aja itu bunyi dompet yang dibuka wkwkwkkwk)
"Mwo? ini gak bercyandaaa kan?" ucapnya sambil menatap heran dompet yang dibuka olehnya.
"Apa gua salah ambil dompet? tapi gua yakin ini dompet milik idol tersebut" ucapnya.
"Huh malangnya nasib mu Lalisa" Yap wanita tersebut namanya Lalisa atau lebih dikenali sebagai Lisa.
Kenapa Lisa mengeluh? Ya itu karna isi dompet tersebut hanya ada sekeping Uno Card. Wkwkwkwk
"sudahlah" ucapnya sambil membuang dompet tersebut.
Sementara di sisi lain.
"Kau benar gapapa Jen dompet elu di curik gitu? aneh-aneh aja" ucap seseorang.
"yah gapapa kok unnnie.. lagipula ga ada isinya kok." ucap Jennie tenang.
"Lah klo ga ada isinya ngapain dibawa bambang? menambah beban gua aja luh Jen.. Astaga"
"Itukan kerja mu unnie sebagai manager ku..jadi terima aja ga akan jadi masalah." santai Jennie.
"serah lu aja deh Jen yang penting uangnya masuk.. Aneh-aneh aja" ucap manager Jennie bernama Alisson sambil bangun menuju ke kamar miliknya.
Ya Alisson tinggal bersama di apparment Jennie kalo besoknya idolnya itu punya jadwal.
Kini tinggal lah Jennie doang di ruang tamu apartment miliknya.
"Sebenarnya aku bukannya ga liat kalo dia ambil dompet aku.. Tapi aku kasian liat dia yang kek butuh uang banget..Iya sekurang-kurangnya dia bisa ngejual dompet milikku untuk dapatkan uang yakan?" ucap Jennnie pelan mengigatkan dompetnya itu harganya ga main-main.
Ga tau aja dompetnya dibuang sama Lisa wkwkwkwk.
"Semoga aja aku bisa ketemu lagi sama dia.. Wajahnya cantik dan tampan secara bersamaan.. Kan usus aku jadi bergetar" ucap Jennie sambil
berjalan ke kamarnya untuk tidur. karna besok jadwalnya agak padat.
Keesokkan harinya-
"bentar-bentar itu bukan kah idol yang gua curi dompetnya kemarin? aduhhh mana dia berjalan ke sini" gelabah Lisa.
"okey Lis lu tenang elu tinggal pura-pura milih barang aja" ucapnya sambil pusingkan badannya ke arah rak makanan. Iya kini Lisa di supermarket.
ga perlu nunggu lama-lama....
Tiba-tiba...........
"erm nona bisakah geser dikit? saya mau ambil snack yang saya inginkan."
"Mmm B-bisa kok ambil aja nona" ucap Lisa sambil melihat ke arah orang yang mrnegurnya.
seketika matanya membulat. bukan hanya Lisa tetapi orang itu juga.
Lisa berbalik untuk lari namun..
"cakkaman nona..bukankah anda yang men"
"iya iya itu saya..saya minta maaf bange nona tolobg jangan masukkan saya ke dalam sangkar besi itu..ampunkan saya nona Jennie." mohon Lisa sambil menggoyangkan tangan Jennie.
seketika Jennie benggong namun hanya sebentar.. Setelahnya dia menyeringai karna terbesit satu ide yang bisa menguntungkan dirinya.
"Baiklah saya akan maafkan kamu. Tapi ada syaratnya." Jennie.
"Bilang aja apa syaratnya nona asalkan jangan laporkan saya ke polisi... Please nona" mohon Lisa
"Okey tapi ga disini." Jennie
"Eoh tapi dimana?" Lisa.
"Di apparment milik saya"Jennie.
Lisa hanya menganggukkan kepalanya. Dia udah ga mampu mengeluarkan kata-kata. Dirinya terlalu deg degan.
setelah Jennie selesai membayar barang miliknya dan Lisa mereka meluncurrrr ke apparment milik Jennie.
Ya hanya Jennie dan Lisa doang di dalam mobil. Karna Jennie hanya keluar sendiri ke supermarket memandangkan Alisson udah pulang ke rumahnya.
Sekarang Jenlisa berada di ruang tamu Jennie. Lisa dengan rasa deg degannya. Manakala Jennie sedang menyusun kata-kata.
"Apa namamu?" Jennie
"L-Lalisa Manoban" Lisa
"kenapa kamu mencuri dompet milikku?" ucap Jennie dengan nada yang kurang bersahabat.
"K-karna saya butuh uang nona. Saya udah coba mencari pekerjaan tapi ga ada yang mau menerima saya yang sekolahnya sebatas SD dan jika saya mendapatkan pekerjaan, setelah mereka tahu kondisi saya mereka merasa jijik dengan saya nona huh" keluh Lisa.
"Tapi tidak dengan mencuri Lisa sayanggggg" ucap Jennie lembut
Lisa mengerdipkan matanya berulang kali karna ga percaya dengan apa yang didengarnya.
"dan apa maksudmu tentang mereka merasa jijik?" tanya Jennie.
"Huh sebenarnya saya bukan wanita seutuhnya seperti yang nona liat. Saya mempunyai penis sedari saya lahir." jelas Lisa. Dia yakin Jennie akan memandangnya jijik jadi dia ga punya keberanian untuk mengangkat kepalanya.
Sementara Jennie dia sedikit terkejut namun setelahnya dia menyeringai.
Perlahan tapi pasti Jennie bergerak menuju Lisa dan meletakkan tangannya di atas penis milik Lisa. dan sedikit meremasnya.
"hmm besar"gumam Jennie.
Lisa? ga usah ditanya. Dia benar-benar kaget dengan tindakan Jennie yang tiba-tiba duduk disebelahnya dan meremas miliknya.
"ini pemerkosaan ga sih?"batin Lisa. Dia ga mempunyai nyali untuk melarang karna dia takut di lapor ke polisi.
bilang aja lu menikmati apa salahnya lis? ck ck ck
"Kamu mau aku memaafkan mu bukan?" tanya Jennie.
"Y-Yaa"
"Maka jadilah milik ku" ucap Jennie.
Dan tanpa aba-aba Jennie menyerang bibir montok milik Lisa dan meremas pelan junior milik Lisa.
"eughhh n-nona"
"shhh panggil aku sayang honeyyy" Jennie.
"sttt s-sayang ahhhhh"
Dan setelah itu terjadilah adegan bulan gosong🌚
TAMAT
Kalian pake imaginasi kalian aja yah🌚 gua lagi capek mau pake sabun soalnya🤣🙏🏻
abaikan typonya🙏🏻
vote,komen and follow😘
