Mario: "Namanya itu Kang Haerin, dia tuh sekelas sama gue"
Fabio: "Lah Yo, lo lagi suka sama seseorang? Kok lo gak ngasih tau kita kita sih"
Mario: "Hehehe... Gue malu mau ngomong bang 😄"
Kayden: "Yaudah atuh, lo confess aja ke dia"
Mario: "Masalahnya gue bingung bang mau confess kayak gimana? Dia tuh kalo sama gue itu galak pake banget"
Sora: "Emang lo apain dia? Sampe lo digalakin sama dia"
Mario: "Hehehe... Gue kalo di kelas sering gangguin dia"
Sora: "Bego, ternyata lo nyebelinnya gak waktu sama gue aja ya (Menepuk jidatnya sendiri)"
Mario: "Ya gimana ya, cuma itu caranya supaya gue bisa deket sama dia"
Sora: "Tapi gak gitu juga to'il"
Theo: "To'il tuh apaan artinya?"
Sora: "To'il tuh artinya dumb"
Theo: "Terus kalo dumb itu apa artinya?"
Sora: "Dumb artinya itu lo bang🤭"
Theo: "Hah? Maksudnya gimana coba 🤨"
Hayden: "Dumb itu artinya bodoh sama kayak lo, gitu maksudnya Sora (Berbicara dengan ekspresi yang datar)"
Theo: "Yeh sialan lo berdua, malah gue yng dikatain padahal kan gue cuma nanya 😒"
Hayden: "Ya lagian masa arti kata dumb aja gak ngerti sih"
Mario: "Jadi gimana ini? 😞"
Kayden: "Coba deh lo rubah sifat lo ke dia. Kayak yang awalnya bar-bar jadi soft kalo lagi sama dia. Terus baru deh kalo dia udah nyaman sama lo, lo confess deh sama dia"
Mario: "Gitu ya bang"
Fabio: "Iya, coba pertama-tama lo harus jadi orang yang normal kalo sama dia, jangan jadi orang yang nyebelin"
Mario: "Lah terus selama ini lo kira gue gak normal gitu bang?"
Theo: "Bukan lo, tapi sifat lo itu yang gak normal"
Mario: "Oke deh, gue bakal coba"
Keesokan Harinya
Mario berangkat pagi-pagi untuk bertemu dengan Haerin, tapi bukan untuk menjahili Haerin melainkan untuk mendekatkan diri dengan Haerin. Ia akan mengikuti saran dari abangnya kemarin.
Mario: "Ayo Mario, lo pasti bisa! Hwaiting! (Menyemangati dirinya sendiri)"
Mario pun berjalan menuju kelasnya, karena biasanya Haerin akan datang lebih awal dari jadwal yang seharusnya. Mario pun masuk ke dalam kelas dan ia melihat Haerin di bangkunya sambil membaca buku catatan miliknya.
Mario: "Ehh.... R-rin😅 (Gugup)"
Haerin: "Ngapain lo kesini?! Mau ngejahilin gue lagi lo!😒 (Menatap Mario dengan sinis)"
Mario: "Lo... Mau gak nanti habis kelas gue ajak ke Cafe?"
Haerin: "Eh... (Meletakkan telapak tangannya si dahi Mario) Gak panas, tapi kenapa lo aneh banget sih hari ini?🤨🤨"
Mario: "Gimana... Lo mau gak?"
Haerin: "..... Oke gue mau, tapi lo harus traktir gue dan lo juga harus janji gak boleh gangguin gue lagi deal? 🤝 (Mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Mario)"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sejati || &TEAM Harua [END]✔️
Teen Fiction**BANTU RAMEIN CERITA INI YA** Sora pindah ke sekolah baru. Di sekolah barunya ia mempunyai 9 teman laki-laki. Salah satu dari mereka bersembilan menyukai Sora, tetapi ia ragu untuk menyatakan perasaannya kepada Sora. Akankah mereka bisa bisa bersam...