Chapter 4

333 45 0
                                    

Heyoooo~ ada yg kangen???

Seorang wanita menatap lesu bahan masakan yang tersaji di hadapannya. Sesaat ia menghela nafas berat kemudian kembali memotong-motong daging ayam dan beberapa jenis sayuran. Berusaha fokus memasak meski dikepalanya terus berputar kejadian semalam.

Malam sebelumnya
(Name) yang tengah tertidur pulas harus terbangun setelah merasa ada gerakan dari sisi kasur sebelahnya, tempat suaminya berbaring. Begitu ia membuka mata, ia bisa melihat bahwa suaminya tengah tertidur dengan gelisah, bahkan mengigau.

"Aku mencintaimu.... Maaf..... "

Begitulah igauan dari Reo yg bisa di dengar oleh (Name), selebihnya tidak begitu jelas.

Saat ini
'Siapa yang di cintai oleh Reo hingga sampai membuatnya mengigau seperti itu?'

Begitulah sekiranya pertanyaan yang terus-menerus muncul dalam benak (Name).
Hingga ia tak sadar orang yang ia pikirkan telah berada di sebelahnya, sedang menatap datar dirinya.

"Apa yang kau pikirkan?"

"Aduh"

Karena terkejut, (Name) tak sengaja menggores salah satu jarinya dengan pisau. Reo bergegas menarik tangan istrinya dengan sedikit kasar dan mengaliri jarinya yang terluka dengan air.

"Apa kau bodoh? Bisa-bisanya kau ceroboh sampai terluka begini! Sudahlah, mulai sekarang tidak perlu memasak!"

(Name) berusaha menahan air matanya. Bukan karena jarinya teriris yang membuatnya ingin menangis. Namun kalimat yang Reo ucapkanlah yg membuat hatinya begitu terluka.

Setelah selesai mengobati luka di jari istrinya, Reo langsung pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah katapun.

(Name) menghela nafas untuk kesekian kalinya.

"Bagus, bukannya membuat Reo mencintaiku, aku justru membuatnya marah padaku" gumamnya sambil menaruh kepalanya diatas lipatan tangannya.

(Name) menatap cincin pernikahan yang melingkar di jari manis tangan kanannya. Dan seketika dia menyadari bahwa Reo, tidak pernah memakai cincin pernikahan mereka sejak tiba di Inggris.

to be continued~~~~

Reo.... tega kamu nak. Kenapa cincinnya ga dipake

ಥ_ಥ

Sorry, i love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang