El: A Raden Kian Santang
Note: Seorang pilar kerajaan Pajajaran__________________________________________
oOo
~~~~~~~~~~~~~~~~~~Kian Santang seringkali disebut sebagai salah satu pilar terkuat yang ada dipajajaran, kekuatannya sudah diakui oleh hampir seluruh orang ditanah Pasundan.
Putra Siliwangi ini bisa dibilang berbeda Putranya yang lain. Mengapa? Putra satu Siliwangi ini sangat banyak diincar oleh para golongan hitam diluar sana...mereka ingin mengambil darah suci miliknya, dan ingin sekali menguasai pedang miliknya.
Tapi berkat ilmu Kanuragan yang sangat tinggi yang telah kian Santang pelajari sejak dari kecil hingga ia tumbuh dewasa sekarang...membuat musuh musuhnya sangat susah untuk mengalahkannya...
Orang sakti mandraguna pun belum tentu bisa mengalahkannya...
Sudah tidak diragukan lagi kekuatan miliknya.Ketahuilah, walaupun kian Santang jauh lebih dikenal oleh rakyat... tetapi para saudara maupun saudarinya sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu.
Justru sebaliknya, mereka sangat senang karena bagi mereka...kian Santang sangat disukai dan disayangi oleh orang orang.
Selain berilmu tinggi ia juga bersikap baik, ramah, Soleh..dan suka menolong, bisa saja ia akan lebih memilih untuk mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan orang lain.
"Aku tidak apa apa"
Itu adalah kata yang sering dirinya ucapkan, kata itu memiliki arti yang tidak sesuai dengan aslinya.
Para saudara/i kian Santang bahkan sudah lelah mendengar kata itu setiap kali mereka menanyakan keadaannya.
Hingga disuatu saat, tepat terjadi pertengkaran di suatu hutan dimana mereka sedang melawan para golongan hitam.
Keadaan kian Santang yang memang sedang tidak baik baik saja membuat dirinya kesulitan untuk melawan.
Hingga terkena pukulan dari Mahesa ia pun terpukul mundur..tapi Rara Santang menangkap tubuhnya yang terlihat lunglai itu.
"Rayi"
"Aku tidak ap-"hampir ia mengucapkan kata itu sebelum Rara Santang memotong
"Rayi, sudahlah aku tahu kau sedang kesakitan"-ucap Rara Santang yang ketika melihat sang adik dalam keadaan terluka tetapi
Lihat.. jelas jelas dirinya terluka, tp masih saja dia berucap "aku tidak apa apa"
Surawisesa juga bahkan sempat berpikir..."apakah Raka kian Santang menunggu saat dirinya sedang sekarat? Baru ia berhenti mengatakan itu? Oh ayolah"
"Sudah, Rayi kian Santang kau dan Rayi surawisesa kalian berdua kembali lah ke istana, biarkan kami yang mengurusnya "-titah Rara Santang
"Tapi yunda, bagaimana dengan kalian...aku tidak bisa meninggalkan kalian saat keadaan seperti ini"-kian santang
"Rayi... tidak usah memikirkan kami, keadaanmu sekarang jauh lebih penting, jika dirimu tetap disini sama saja kau ingin menyerahkan nyawamu sendiri secara cuma cuma"-Walangsungsang
"..."
"Sudah Raka, ayo kita tinggalkan tempat ini"-ucap surawisesa yang sudah geram, ia tanpa menunggu balasan dari rakanya..ia lekas menarik tangan kian Santang dan melingkarkannya dileher.
Dengan cepat ia berjalan membawa kian Santang untuk pergi menjauh dari area pertempuran dan menuju kepajajaran.
![](https://img.wattpad.com/cover/353084039-288-k803059.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Pasundan//ONESHOOT - TWOSHOOT
Ficción históricasebuah cerita singkat mengenai pangeran yang berada ditanah Jawa... seorang anak terakhir dari sepasang suami istri. Upd sesuka hati Bisa request.. Book ini updatenya tergantung author Rilis: 19 Oktober 2023