𝙳𝙰𝙳 𝙾𝚁 𝚂𝙾𝙽 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

DAD OR SON - 7

Gulf bangun dari tidurnya. ia memegangi kepalanya yang sedikit terasa sakit. Gulf mengingat kejadian semalam mulai dari Mew yang menggendongnya sampai nut yang menciumnya lagi

Gulf menggosok giginya lalu turun kebawah untuk mengambil air. Gulf melihat Mew sedang menata sarapan di mejanya

"nih minum" Mew memberikan segelas air putih

"hm"

"makan jangan minum doang" ucap Mew

"makasih ya" ucap Gulf

"makasih kenapa?"

"makasih, semalem kamu gendong aku ke kamar"

"bukan gue yang gendong lo"

"idihh gengsi amat jadi orang"

"udah makan tuh, gausah banyak ngomong"

"tumben ga keluar rumah?"

"hari ini kan libur?"

"biasanya juga keluar rumah kan?"

"diem atau gue cium biar lo diem?"

"ih takutt banget, di cium om om" ucap Gulf lalu menyendok makanannya

Gulf melihat nut yang diam saja dari tadi karena obrolan Mew dan Gulf yang membuatnya cemburu

"salah sendiri mau nikah sama om om"

"idih, pede banget aku mau nikah sama kamu?"

"pede lah, gue ganteng anjir"

"ganteng tapi ga punya duit mah tetep aja jelek"

"duit gue banyak, kalo mau apa apa tinggal gesek"

"iya tapi pelit"

Gulf mengeluarkan ponselnya dari saku celana, melihat nama pada kontak yang memanggilnya

"halo kenapa?"

"bisa gantiin gue ga hari ini di coffe shop?"

"emang lo kenapa?"

"gue gapapa, gue mau nemenin papah gue operasi"

"oh, yaudah. ntar gue gantiin"

"makasih ya Gulf"

"santai elah. udah sana temenin bokap lo"

"iya, gue tutup ya Gulf"

Gulf meletakkan kembali ponselnya, lalu ia cepat cepat memakan sarapannya karena ia akan mengambil motornya yang ia tinggal di club

"mau kemana?" tanya mew

"ada urusan"

"jangan malem malem pulangnya" ucap Mew

"yah, aku bakal balik malem Mew"

"mau ngapain sih? punya pacar lo?"

"gue kerja anjing, otak lo negatif mulu sih" ucap Gulf yang sudah kesal atas tuduhan Mew

Gulf berjalan keatas untuk mandi dan bersiap-siap. setelah itu ia memesan ojol untuk ke club

"aku anter" ucap nut

"gausah, udah pesen ojol"

"batalin" nut merebut ponsel Gulf lalu membatalkan pesanannya. lalu memberikan kembali ponselnya pada Gulf

nut memakaikan helm pada Gulf. Gulf hanya diam saja

"naik, katanya buru buru?" Gulf naik ke motornya nut

"pegangan" perintah nut, Gulf memegang jaket nut. nut langsung menarik tangan Gulf untuk melingkarkan tangannya pada tubuh nut

"ntar jatoh kalo pegangannya ga bener"