🥀
Melihat San yang buru-buru untuk pergi ke perusahaan bersama Mingi, Wooyoung memutuskan untuk beristirahat sejenak di rumah Yunho dan Mingi. Wooyoung sadar jarak rumahnya jauh, kasihan jika sang tunangan harus mengantarnya pulang sedangkan tunangannya itu harus menyelesaikan urusan yang lebih penting.
"Aku usahain pulang secepatnya setelah urusan ini selesai, aku jemput kamu lagi disini dan kita pulang bareng ya?" Ujar San sembari mengecup singkat kening pujaan hatinya. Fyi, San dan Wooyoung sudah tinggal bersama setelah mereka memutuskan untuk bertunangan dan sebentar lagi menikah.
"Iya kamu hati-hati, nyetirnya gantian aja nanti sama Mingi. Kamu capek jadi supir selama kita liburan tadi kurang tidur juga".
San mengangguk sembari mencolek pelan hidung bangir pujaan hatinya dan berkata, "Amicus"
"Ad aras" Wooyoung melanjutkan ucapan San dan balik mencolek hidung sang tunangan.
"Tetap cintai aku seperti ini Jung Wooyoung"
"Aku akan selalu mencintaimu Choi San tidak peduli apa yang terjadi di antara kita" sahut Wooyoung
Sementara itu Mingi enggan melepas pelukannya dari belahan jiwanya. Rasanya Mingi tidak ingin pergi menemani San ke perusahaan, ia lebih ingin menghabiskan waktu bersama Yunho di rumah.
"Lepasin pelukannya Gi, udah ditungguin sama San tuh" ujar Yunho sembari berusaha melepas pelukan sang dominan.
"Aku gamau pergi sama San, aku mau sama kamu aja" sahut Mingi dengan nada merengek membuat Yunho bergidik geli.
"Ga usah ngerengek kaya anak kecil deh Gi, udah sana pergi sama San. Kelar dari situ terserah deh kamu mau apain aku, bebas"
"Beneran?!" Yunho mengangguk bersamaan dengan Mingi melepaskan pelukannya.
"Yessss! Kalo gitu aku pergi dulu ya dan inget omongan kamu tadi, kelar temenin San aku bebas ngapain aja sama kamu" ujar Mingi yang dijawab anggukan.
"Aku pergi dulu Yunho" Mingi mengulang kembali ucapannya.
"Iyaaaaa hati-hati"
"Jaga diri baik-baik" ujar Mingi yang entah kenapa perasaan Yunho mendadak tidak enak.
🥀
San berkali-kali menguap seraya mengusap wajahnya kasar. Matanya benar-benar ingin menutup karena rasa kantuk yang tak tertahan, ingin rasanya meminta bergantian menyetir dengan Mingi. Tapi, sahabatnya itu malah tertidur pulas alhasil San berusaha untuk tetap menyetir toh jarak ke perusahaan keluarganya sebentar lagi sampai, San pasti bisa melanjutkan perjalanannya. Namun, sebuah truk melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi muncul mendadak membuat San reflek membanting setir ke arah kanan untuk menghindari tabrakan namun naas mobilnya malah menghantam pembatas jalan dengan kencang.
Wooyoung dan Yunho yang tengah bersantai seraya membuka tumpukan paket hasil endorse milik Yunho. Ya Yunho itu selebram, followersnya jutaan banyak tawaran endorse yang masuk. Awalnya cuma iseng eh malah ketagihan karena bisa menghasilkan uang.
"Tiap hari kayanya ada aja deh paket endorse kamu Yun, ga capek?" Tanya Wooyoung.
"Ga lah malah seru selain dapat barang gratis aku juga dapat duit young. Followers ig kamu ga kalah banyak sama aku, coba open endorse aja iseng-iseng berhadiah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Amicus Ad Aras
Fanfiction⚠️Disclaimer⚠️ - (bxb) 👥Woosan feat Minyun 📝Keterangan📝 Dom: San - Mingi Sub: Wooyoung - Yunho 📍Bahasa Nonbaku 📍Alur dan tokoh yg ada di dalam cerita hanya FIKSI ga ada sangkut pautnya sama kehidupan idol di rl pokoknya cuma FIKSI 📍Yang ga su...