BAB 1

8.5K 283 13
                                    

Cerita ini berisi adegan 21+ di mohon kebijakan dalam membaca, ya!

***

Lisa tahu, dia juga di ingatkan oleh teman-temannya bahwa dia adalah orang yang bodoh dalam percintaan. Tapi dia beruntung, setidaknya dia sempat berpikir seperti itu saat seseorang mau hidup bersamanya selama 3 tahun.

Banyak hal yang Lisa alami. Kesenangan, tidak hidup dalam kesepian serta dia punya seseorang yang bisa mendengar banyak ceritanya setiap saat.

Sampai kemudian, Lisa mendapati pacarnya, mantan pacarnya membawa seorang pria ke tempat tidur mereka. Kimber, bersama Theo yang juga rekan kerjanya. Saat itu, Lisa baru saja menjalani tugas kantornya untuk berkunjung ke Jepang selama satu minggu.

Lisa sudah bekerja keras, menyelesaikan banyak pekerjaan sampai dia berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat hingga dia memutuskan untuk kembali ke Korea, tidak ingin membuat pacarnya sendirian di akhir pekan.

Namun kejutan yang di rangkai tidak berhasil. Begitu dia sampai di rumahnya, Lisa berhasil terkejut. Dia mendapati dirinya di kejutkan oleh pacarnya yang tengah telanjang bulat, berada di atas seorang pria.

"Pergi, jalang! Pergi! Aku tidak ingin melihatmu lagi. Dan mulai saat ini, jangan pernah menginjakkan kaki di rumahku lagi!" Bentak Lisa. Dia masih punya sisa tenaga dari kelelahan bekerja serta perjalanan di pesawat.

Kimber buru-buru mengenakan pakaian, panik, takut tapi juga terlihat marah karena Lisa mengusirnya.

"Kamu tidak bisa mengusirku begitu saja! Aku berada disini hampir tiga tahun!" Kimber balas membentak.

Lisa tertawa. Apakah wanita ini sedang bercanda dengannya?

"Tiga tahun yang aku sesali karena aku berpacaran dengan wanita paling menjijikkan yang pernah aku kenali. Sekarang, pergi dari sini sebelum aku menarikmu dengan paksa!" Sergah Lisa.

"Kamu brengsek!" Kimber mendorongnya, marah seolah Lisalah disini yang telah menyakitinya.

"Pergi!"

"Dengar, aku hanya ingin kau mengetahui bahwa selama ini aku bosan denganmu. Ya, kamu membosankan. Itulah kenapa aku mencari orang lain dan sekarang, aku senang lepas darimu."

Lisa mencibir. "Senang mendengarnya. Sekarang pergi." Kata Lisa.

Kimber mendorong dada Lisa menjauh darinya, pergi begitu saja dari tempat Lisa dengan pakaian seadanya. Rumahnya tiba-tiba sepi. Bunga yang dia bawa untuk Kimber hancur di atas lantai, Lisa tidak punya kekuatan untuk membersihkannya.

Tiga tahun, sialan. Tiga tahun dia bersama Kimber hanya untuk apa? Di khianati. Dan lebih menyebalkan lagi, Kimber berperan seolah dialah yang salah dalam hubungan ini.

"Sialan, sialan, brengsek!" Lisa mengamuk.

Dia pergi ke kulkasnya, mengambil beberapa botol alkohol tanpa mengambil gelas. Kembali ke lorong tengah, duduk di sofa, kepala menengadah ke atas sambil bertanya-tanya dalam hati. Sebenarnya, apa yang salah dengannya?

Kenapa Kimber melakukan itu? Kenapa Lisa tidak pernah beruntung dalam percintaannya dan kenapa dia harus bersikap bodoh dengan duduk sendirian dengan alkohol di tangannya.

Dan kendati dia tahu itu adalah hal bodoh yang dia lakukan, dia tetap meneguk alkohol di tangannya. Tertawa miris mengingat apa yang baru saja terjadi.

Dia meraih ponsel di sakunya, menelepon salah satu teman nongkrongnya dan dia mendengar orang itu langsung menjawab.

"Wasap, Lisa! Sudah kembali?"

JENLISA - Open The Door (Gip) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang