Luluh?

apa yang terjadi?

Setelah jaemin mengoleskan salep pada haechan,mereka mengutuskan untuk berkumpul diruang tamu.

"Sayang mana Nara" ucap jaemin yang sibuk dengan laptop nya

"Di kamar,dia belum bangun" jawab haechan.

"Kak bisa ga sih ga usah mikirin pekerjaan Kaka terus, ini hari weekend Lo kak WEEKEND" tekan haechan

"Maaf Kaka ga bisa sayang, soalnya ada kerugian sama perusahaan Kaka"jawab jaemin dengan lembut.

"Terserah Kaka lah!" Ucap haechan lalu pergi meninggalkan jaemin.

"Sayang, hei!" Panggil jaemin.

"Huftt maaf sayang aku ya bermaksud untuk nyuekin kamu" gumam jaemin.

Abis dari pergi meninggalkan jaemin haechan menuju ke kamar Nara.

Ceklek

"Huftt kok kak jaemin lebih mentingin pekerjaannya sih daripada aku" galau haechan.

"Hiks mama" tangis Nara saat tidur nya merasa terganggu.

"Iya sayang mama disini" ucap haechan.

"Hiks mama panas ma hiks" tangis Nara pecah dan membuat haechan panik.

"Hei kenapa sayang, ASTAGA! Nara kamu demam!" Panik haechan.

"Hiks cakit ma hiks hiks!" Adu Nara

"KAK JAEMIN! Hiks KAK!" Teriak haechan dari lantai 2.

Saat sedang fokus ke laptop nya tiba tiba jaemin mendengar teriakkan haechan yang membuatnya panik dan langsung menuju sumber suara.

"Hei kenapa sayang?" Panik jaemin saat melihat haechan menangis.

"Na hiks Nara hiks" ucap haechan sambil sesenggukan.

"Nara kenapa sayang!?" Panik jaemin.

"Hiks Nara demam tinggi kak hiks dia nangis kesakitan hiks"

"Oke tenang ya sayang lebih baik kita bawa Nara ke rumah sakit aja ya"

Skip

Saat mereka tiba di rumah sakit, jaemin langsung menggendong Nara dan lari untuk meminta pertolongan pertama dari dokter.

"DOKTER!" Teriak jaemin.

Setelah memanggil dokter dan datang suster untuk membantu jaemin menuntun Nara ke ruangan.

"Mohon maaf untuk bapak dan ibu harap tunggu diluar dan kami akan memeriksa anak anda dengan kemampuan kami" ucap suster tersebut.

"Hiks sus tolong sembuhkan anak saya" mohon haechan

"Baik Bu kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan anak anda" ucap suster untuk meyakinkan haechan.

DAN akhirnya pintu ruangan tertutup dimana membuat haechan dan jaemin makin khawatir dengan keadaan Nara.

"Sayang kita makan dulu ya km belum makan Lo" ajak jaemin.

"Aku mau nunggu Nara" jawab singkat haechan dengan tatapan kosong yang membuat jaemin sedih melihatnya.

"Huftt, sayangg makan dulu yaa, kamu jangan kayak gini nanti kamu sakit,aku ga mau liat kamu sakit, nanti klo Nara udah sembuh dan kamu sakit karena ga mau makan kasian Nara ngeliat mamanya sakit" ucap jaemin panjang lebar namun tidak digubris oleh haechan.

==============

Setelah beberapa menit akhirnya ruangan Nara terbuka yang membuat haechan dan jaemin langsung menuju ke ruangan tersebut.