//keesokan paginya//
Cup
Matahari menembus disela sela gorden yang terbuka, satu kecupan manis mendarat di bibir tipis gadis itu.
Yn : "Eunggggghhhh... " Eluhnya Sambil menggeliat.
Jk : "Bangun" Lirih nya ditelinga yn, membuat yn merasa Smriwing dan langsung membuka matanya.
Yn : "Dad"
Jk : "Hmmmmm"
Yn : "Kau belum berangkat? "
Jk : "Sebentar lagi, aku harus memastikan kau bangun dan tidak kelaparan dulu baru bisa meninggalkanmu "
Yn : "Yakkkk aku masih mengantuk, lagi pula ini masih hari libur"
Jk : "Kau benar, apa sebaiknya kita pergi liburan saja? "
Yn : "Kau mau mengajakku liburan, tumben sekali, kau tidak sibuk? "
Jk : "Apakah wajahku terlihat seperti sedang bercanda? '
Yn : " tidak juga"
Jk : "kalau begitu besok kita pergi, aku akan menyelesaikan pekerjaanku dulu hari ini"
Yn : "Tapi kemana? "
Jk : "Kau ingin pergi kemana? "
Yn : "Terserah kau saja"
Jk : "memang salahku bertanya kepadamu sudah kupastikan tidak ada jawaban atas pertanyaanku"
Yn memutar bola matanya 180 derajat dan kembali ambruk diatas kasur.
Jk : "Bangun pemalas" Jungkook menangkap kedua tangannya dan menariknya hingga posisi duduk, seketika ia menggendong anaknya ala brithal style menuju ruang makan.
Yn : "Dad aku tidak mau makan ini, aku mau makan masakan yang kau buat"
Jk : "Kau ingin makan apa"
Yn : "Buatkan aku nasi goreng selimut tetangga"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY~DAD
SpiritualBenar Kata Pepata Cinta Pertama Anak Perempuan adalah Ayahnya Jeon Jungkook : "Sudah saatnya memetik buah yang sudah masak dari pohon yang sejak kecil aku rawat"