(End) Peran pendukung perempuan dalam generasi muda terpelajar di tahun 70an

1-5

Novel Pinellia

Bab 1 Adegan Pernikahan

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab selanjutnya: Bab 2 Melalui Buku

Bulan Februari baru saja berlalu dan ini adalah hari pertama bulan Maret.

Seharusnya ini adalah musim pertanian yang sibuk.

Hari sudah siang, tepat saat waktunya makan dan istirahat, namun tim kedua dari Tim Produksi Lianghe sedang sibuk dengan aktivitas.Banyak orang bergegas ke sebuah peternakan kecil di kaki gunung belakang dan sebelah barat Kolam Menqian.

Kebanyakan orang tidak mendekat, hanya berdiri di kedua sisi pintu dan melihat sekeliling.

Kerumunan itu berisik, dan samar-samar seseorang mendengar seseorang berkata:

"Apakah ini benar-benar pernikahan?" "

Bagaimana menurut Anda? Anda bahkan tidak menyadari bahwa kapten masuk, dan mereka memegang kutipan dari ketua." "

Lalu apakah nanti kita mau sumpah?"

Itu sudah pasti. Menurutmu siapa yang bisa hidup berapa lama lagi? Jangan langsung dibunuh setelah menikah ya?"

terlibat dalam takhayul feodal sekarang, berhati-hatilah agar kapten mendengarnya, saya akan mengurangi poin pekerjaan Anda."

...

He Xueqing melihat ke depannya dengan wajah bingung.

Ruang berdebu, orang-orang yang berpakaian aneh, kata-kata yang terdengar tidak jelas namun sepertinya bisa dimengerti, dan bisikan yang sesekali terdengar di telinga.

Sepertinya ada sesuatu yang menggedor-gedor di dalam kepalanya. Dia hanya merasakan sakit kepala yang hebat dan dunia berputar.

Seorang pria paruh baya yang mengenakan setelan tunik Cina lusuh dengan jumlah tambalan yang tidak diketahui jumlahnya di tubuhnya, berkulit gelap dan bertubuh sedang membaca dalam waktu lama, lalu menutup buku di tangannya dan berkata dengan berapi-api: "Sekarang, saya nyatakan bahwa Kamerad Pei Yunsong dan Kamerad He Xueqing telah resmi menikah. Saya harap Anda akan saling mendukung dan membuat kemajuan bersama di jalan revolusioner di masa depan, dan berkontribusi pada pembangunan sosialisme!" Apa-apaan ini

?

Apa kekacauan ini?

Juga, kapan dia menikah?

He Xueqing semakin tidak mengerti.

Dia jelas terbaring di ranjang rumah sakit dan tidak bisa bangun, dan dia melihat bahwa dia hanya punya beberapa hari untuk hidup.Bagaimana dia bisa berada di sini dalam sekejap dan tetap menikah?

Kenapa dia tidak tahu dia akan menikah?

Itu tidak benar

Dia jelas sangat sakit sehingga dia hanya bisa berbaring. Bagaimana dia bisa memiliki kekuatan untuk berdiri lagi sekarang? Dia jelas...

Tidak, seharusnya tidak demikian.

He Xueqing mengerutkan kening. Semakin dia memikirkannya, semakin sakit kepalanya.

ledakan!

Dia tidak tahu tombol mana yang disentuh, dan sejumlah besar informasi mengalir masuk. Penglihatan He Xueqing menjadi gelap, dan dia hanya bisa mendengar apa yang sepertinya dikatakan oleh pria berjas tunik di depannya, tetapi dia pingsan sebelumnya. dia bisa mendengarkan dengan cermat.

Sebelum pingsan, dia benar-benar membiarkannya melihat dengan jelas sampul buku di tangan pria berjas tunik itu.

Kertas kuning-putih tidak memiliki hiasan mewah lainnya, dan ada lima huruf besar berwarna merah