ᴋᴇʜɪᴅᴜᴘᴀɴ ʟᴀᴍᴀ.

279 24 0
                                    

(NAME) POV

Aku Satoru (Name), aku adalah siswi pintar yang selalu mendapatkan nilai sempurna dan juga orang-orang berkata bahwa aku cantik.

Aku terdengar sempurna bukan?

Tidak.

Aku selalu kesepian setiap saat, temanku hanya memanfaatkanku saja untuk kepentingan mereka sendiri

Aku sekarang sedang menyukai anime Oshi no ko, aku sekarang sedang duduk di bangku ku dan membaca manga oshi no ko

Saat sedang asik membacanya aku mendengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahku, aku menoleh ke arah suara itu dan aku melihat perempuan bersurai pink.

"(Name)! Ayo jalan-jalan! Aku bosan"
Ucap temanku yang memasang muka melas

namanya Anri, salah satu orang populer di sekolahku karna ke imutannya, walau begitu aku tau sifat aslinya.

"Ayo" Aku mengiyakan ajakannya, menaruh buku ku di laci meja dan bangkit berdiri

"Yey! Terima kasih (Name)-chan!" Dia membuat wajah dan suaranya yang di imut-imutkan, membuatku jijik. Apa lagi mengingat sifat aslinya

Akhirnya aku pun mengikutinya, aku berada di sampingnya dan dia banyak berbicara membuatku muak mendengarnya

Orang-orang membicarakan kami, aku tak terlalu peduli dengan itu, lagi pula aku sudah terbiasa

Setelah kita berbincang selama 10 menit Anri berhenti berjalan secara tiba-tiba

"Ada apa Anri?" Tanyaku

"Aku pergi dulu ya (Name)-chan! Aku lupa kalau aku ada perlu! Bye!" Ucapnya lalu pergi meninggalkan ku, aku hanya melambaikan tangan

Aku sudah tak melihatnya lagi, akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke dalam kelas

Saat sampai di kelas aku duduk dan lanjut membaca manga oshi no ko, setelah cukup lama aku membaca aku merasa lapar dan akhirnya aku pergi ke kantin

Aku sedang dalam perjalanan menuju kantin, langkahku berhenti melihat Anri dengan teman-temannya sedang tertawa

Aku memutuskan menguping sedikit pembicaraan mereka, aku bersembunyi agar tidak ketahuan

"Ahahahaha, bodohnya (Name), walau dia pintar dia tetap berteman denganku, padahal aku hanya memanfaatkannya"
Suaranya... sepertinya aku mengenal siapa dia, Anri.

"Iya, percuma pintar tetapi mudah di manfaatkan. Hahahaha" Ucap perempuan lain yang tak ku kenal

"Kata orang-orang dia cantik, padahal aku lebih cantik dan imut darinya"
Ucap Anri dengan percaya diri

Aku muak mendengarnya, dan aku lanjut jalan menuju kantin

Sesampainya di kantin aku membeli susu dan roti, setidaknya itu cukup agar tidak lapar

Aku membayarnya dan pergi ke kelas, aku duduk di bangku ku dan membaca manga sambil memakan roti yang aku beli tadi

Kringggg

bel masuk sudah berbunyi, aku cepat-cepat menghabiskan makanan dan minumanku dan menaruh manga ku di laci meja lagi

Pelajaran pun di mulai

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.
.

Sekolah sudah selesai, aku mengemas barang-barangku dan mengambil tas ku, lalu aku pergi keluar kelas

Aku jalan menuju rumah sembari mendengarkan musik favorit ku.

Sesampainya di rumah aku menaruh sepatu ku dan melihat sekitar

"Aku pulang..."

Tak ada jawaban, karna aku tinggal sendiri di rumah ini. Jadi aku selalu kesepian disini

Aku pergi membersihkan diri, setelah menggunakan pakaian tidurku aku lompat ke kasur dan jangan lupa dengan manganya ada di tanganku, aku lanjut membacanya

"Ahh, jika aku masuk ke cerita oshi no ko apa aku akan memiliki keluarga?"
Gumamku

.
.
.

Aku sudah membacanya sampai habis, mataku berat dan aku memutuskan untuk tidur saja.

.
.

Nit nit... nit.. nit..

Aku terbangun, dan mematikan alarm ku. Aku langsung bangkit berdiri mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi

Setelah selesai mandi dan menggunakan seragam aku memasak mie instan dan memakannya

Setelah itu aku mengenakan sepatu mengambil tasku dan pergi ke sekolah

.
.
.

Aku sudah di depan sekolah, tinggal menyerang aku sudah berada di depan gerbang sekolah

Lampu lalu lintas menunjukkan lampu berwarna merah yang menandakan para kendaraan berhenti dan pejalan kaki di bolehkan untuk menyebrang

Aku menyebrang jalan, tanpa aku sadari ada truk yang melaju dengan cepat, alhasil aku tertabrak oleh truk itu

Aku terpental sampai ke pohon, aku dapat melihat banyak darah di sekitarku, dan tubuhku rasanya sakit semua.

Aku mendengar orang-orang berteriak meminta tolong untuk di panggil kan ambulans, tetapi sepertinya terlambat

"Aku... tak ingin... kesepian..."

Itulah yang aku ucapkan terakhir kali,
Mataku mulai berat dan aku menutup Mataku

Aku berpikir bahwa aku sudah mati, aku tak bisa melihat apa-apa, hanya hitam di sekitarku

Tetapi aku mendengar suara tangisan bayi... apa aku...

Bereinkarnasi?

Aku perlahan membuka mataku, penglihatanku buram, tetapi aku bisa melihat seorang wanita bersurai (H/C)

"Sudah ku putuskan, namamu ***** (Name)!"

.
.
.

TBC...

696 kata

Perfect Lie Stars. || Oshi No Ko × F!Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang