33.🔞

551 21 2
                                    

HEYHOW para reader yg msih stay Mnunggu kelanjutan dri novel "si penggoda Yumeng" author minta maaf bgt krna ilng dan mllah ngk lnjut buat ni novel, rencana mau buat normal aj tpi ngk bnyak yg baca jadi author mkir Mngkin aj bakal rame klau novel Bl y kn

Seblum membaca ad baik ny fl akun Wp author yg baru dan ini @melodi femi Ratna Sari akun lama author yg ngk bisa d buka

Author mnta maaf jika ada slah sama sklian dan tlong maaf in author mksa ni
Ehhek author becanda

Soo slhkan para reader membaca novel yg kalian tunggu²

🗨️🗨️

Wei wuxian merasa udara di ruangan nya terasa panas dan membuatnya menjadi gerah, ia tidak menyadari tatapan lapar yang di layangkan oleh para same di sana.

Jiang Cheng merasa suhu di tubuhnya meningkat tiap saatnya, itu membuat nya menjadi frustasi

Persetan dengan ikatan saudara yang ia dan pemuda Wei itu punya, terpenting adalah hawa panas di tubuh nya menghilang.

— semoga dewa melindungi mu nak 😇🙏🏻~ Didi

Jiang Cheng mendekat ke arah pemuda manis yang sedari tadi tidak menyadari kehadiran nya sama sekali, Wei wuxian sendiri sibuk mengipasi badan nya yang terasa panas.

"Padahal di luar hujan badai, bagaimana bisa di sini menjadi panas" gimana kesal Wei wuxian tanpa menyadari bahaya yang mendekat ke arah nya

Hap

Sebuah tangan besar menggenggam tangan yang lebih kecil dari nya, membuat sang empu terkejut bukan main. Sebelum ia bersuara Jiang Cheng membanting Wei wuxian ke kasur menyebabkan suara keras.

Bruk

"Ahkkk Jiang Cheng sialan, apa yang kau lakukan bajingan. Aigo pinggang ku sakit"  ujar Wei wuxian pada shixiong nya, Wei wuxian merasa tidak ada jawaban dari adik seperguruannya

Cup

Wei wuxian ingin membuka suara sebelum benda kenyal mengenai bibir nya, membuat ia terbengong.

Tidak ada pergerakan membuat pemuda yang lebih besar mengerakkan bibirnya, dari kecupan biasa menjadi lumatan yang mana membuat Wei wuxian Kualahan

Hmm sluprr ahh emmm

Erangan dan desahan mengudara membuat 4 pria berbeda usia mengeram tertahankan, sungguh sisi liar dari mereka meronta-ronta ingin menerkam si kecil.

Pemuda dengan pakaian emas mencolok mendekat ke arah dua pemuda yang saling bercumbu, tanpa memperdulikan 3 yang lain nya.

Membuka Hanfu yang ia kenakan lalu membuangnya sembarangan hingga menyisakan baju putih polos memperlihatkan tubuh atletis miliknya.

Jiang Cheng tidak memperdulikan apapun, diri nya sibuk dengan bibir mungil Wei wuxian dan tangan nya mulai meraba dada kecil sang kecil

Membuat Wei wuxian merasakan nikmat luar biasa, Wei wuxian dan Jiang Cheng saling menukar Saliva satu sama lain.

Jin jixuan mulai membuka Hanfu Wei wuxian mempertontonkan bahu seputih susu miliknya

Tak sadar ia meneguk ludah kasar dan mendekat ke bahu pemuda Wei

Wei wuxian memukul cepat dada jiang Cheng saat kehabisan oksigen, Jiang Cheng melepas pangutan mereka walau tidak ikhlas

Wei wuxian meraup udara dengan cepat, oksigen mulai mengisi rongga paru-parunya

"Kalian menjauh lah dari ku aahkk" ucap Wei wuxian merinding saat merasakan leher nya basah dengan gigitan kecil dari pemuda Jiang.

Bukan nya berhenti Jiang Cheng semakin gencar memberitakan tanda kecil di leher Wei wuxian sesekli menyesap leher seputih susu itu

si penggoda Yumeng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang