36

200 20 3
                                    

Namun, Lan xichen yang paham akan tatapan sang adik, hanya memberikan tersenyum

Pukk

Lan xichen menyentuh bahu sang adik
Dengan senyum hangat yang masih terpasang di wajahnya.

"Kakak tau saat ini kau mengkhawatirkan keadaan tuan muda Wei, tapi Lan zan saat ini kita sedang berusaha mencari keberadaannya. Kakak, ah! Tidak kita semua sedang mencari dimana tuan muda Wei berada. Jadi jangan khwatir dan berdoa saja pada dewa semoga, tuan muda Wei cepat di temukan" lan xichen mencoba menghibur sang adik, dia tau lebih dari apapun adik ny. Lan wangji sangat mengkhawatirkannya Wei wuxian.

Bahkan setelah insiden 1 bulan yang lalu

flashback 1 bulan yg lalu

Kamar tamu sakte Langling jin

Sesaat setelah Wei wuxian pergi, mereka yang di maksud adalah Lan xichen, Lan wangji, jin jixuan, Jiang Chen dan Nie mingjue tak kunjung membuka mata.

Padahal matahari sudah menampakkan dirinya beberapa saat yang lalu, dan bahkan.. waowww para tuan muda dari Lan juga belum kunjung membuka mata

Padahal mereka di didik untuk bangun tepat waktu, tapi buktinya mereka melanggar aturan dari sakte mereka sendiri.

Tidak butuh waktu lama, sepasang netra hitam segelap jelaga membuka sedikit matanya.

Membiasakan matanya agar terbiasa dengan sinar matahari yang masuk di sela jendela.

Lan xichen, ya benar! Lan xichen lah yang pertama bangun dari malam panas nya malam tadi.

Menatap linglung sekeliling kamar yang ia tempati, rasa pening mendera di kepalanya membuat Lan xichen memijit pangkal hidung nya.

Setelah di rasa mulai mendingan, dia menatap tubuh nya yang terasa sedikit dingin akibat terpaan angin kecil dari jendela

Betapa terkejutnya dia, saat mendapati tubuhnya tak lagi mengenakan pakaian sehelai benangpun.

Lan xichen dengan cepat bangun dari posisi duduk nya walau masih terasa pusing, namun, dia tidak peduli.

Dia menatap ruangan yang saat ini dia tempati, apa yang terjadi, kenapa dia bisa di sini dan kenapa dia tidak mengenakan pakaian sehelai benangpun

Pertanyaan demi pertanyaan bermunculan di dalam otak Lan xichen, semakin di pikirkan dan semakin dia berusaha untuk mengingat kejadian malam tadi

Semakin sakit pula yang dia terima, dia bahkan hampir saja berteriak saat melihat bukan hanya dirinya saja yang berada di tempat itu melainkan ada orang lain.

Mulut nya terbuka dengan tatapan tak percaya di sana, tepat di depannya terdapat 4 orang yang dia kenal

Mereka tidak jauh berbeda dengannya, tertidur tanpa sehelai benang pun. Pupil nya bergetar hebat, hingga, sekelebat ingatan masuk ke dalam otak Lan xichen.

Dia mengerang kesakitan membuat yang lain nya terbangun, walau erangan kecil tapi sudah mampu membuat semua orang terbangun dari tidur nyenyak nya

Lan wangji yang terlebih dahulu sadar memandang kakak nya aneh, kenapa kakak nya berada di satu kamar yang sama dengan ny?, kenapa dia merasa hawa dingin di kulitnya.

Lan wangji menatap ke samping pupil nya melebar saat melihat para tuan muda dari berbagai sakte juga berada di sana, menatap kakak nya linglung dan kosong.

Dia tidak ingat apapun, apa yang terjadi tadi malam hingga berakhir seperti ini. Jiang Chen, Nie mingjue dan jin jixuan juga sama

Mereka terkejut bukan main, semua nya bertanya-tanya apa yang terjadi. Aroma sperma menyeruak di dalam indra penciuman mereka.

si penggoda Yumeng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang