1. Honolulu

23 1 0
                                    

Penerbangan pesawat sebentar lagi, Risa seperti terburu-buru memakan roti yang ia dapatkan di counter makanan dekat bandara tadi, bau roti mocca membuat dia bersemangat untuk liburan, kali ini ia ingin liburan ke hawai, sendirian aja, tanpa teman atau keluarga, tanpa pacar tentu saja, karena liburan kali ini dalam rangka melupakan mantan.

Dia melihat seorang pria berkemeja hitam tampak sedang berjalan sambil marah-marah di telpon, sekilas menatap ke arah Risa, keningnya tampak berkerut beberapa lapis, terlihat necis, rapih dari atas sampai ujung kaki.

Risa menunggu sampai akhirnya ia bisa duduk dengan nyaman di kabin pesawat, dengan tempat duduk dekat jendela, tapi kenyamanannya seketika menghilang ketika pria yang tadi marah-marah di telpon itu masih memasang wajah yang tidak ramah, seakan yang ada di sekitar dirinya hanya akan menjadi masalah. Risa berusaha untuk tetap nyaman di tempat duduknya tanpa harus terganggu dengan orang yang membawa aura negatif disampingnya.

Penerbangan Cengkareng ke Honolulu kurang lebih 43 jam, dua kali transit, di Jepang dan Los Angles dengan pilihan kursi kelas ekonomi, tapi tidak masalah yang penting bisa pergi ke hawaii pikir Risa yang sudah tidak sabar ingin segera sampai, ini kali pertama ia pergi ke Hawaii, biaya pesawat dan penginapan ia dapat dari hadiah travel agency langganan pamannya yang konglomerat, kesempatan emas ini langsung diambil Risa, meskipun agak sedikit khawatir karena pergi sendirian, tapi niatnya untuk menenangkan diri membuat Risa membuang rasa takutnya karena setidaknya dia pernah berlibur ke Oxford ke rumah pamannya sewaktu ia masih SMP.

Risa masih melihat pria yang ada di sebelahnya marah-marah dan menyalahkan orang yang tadi di telponnya, sepertinya dia merasa tidak nyaman dengan kelas ekonomi, mungkin ya, pikir Risa.

Dari tadi pria itu memposisikan badannya dengan resah dan tidak tenang, Risa yang ada disebelahnya jadi merasa terganggu juga.

"Kenapa Pak? " Tanyanya agak sedikit kesal, ia sedikit menatap tajam. Risa bisa memperkirakan umurnya tidak jauh dari dirinya, atau bisa jadi umurnya malah sebaya dengannya.

Tidak dijawab, Risa malah mengajukan pertanyaan lain.

"Biasa di kelas VIP ya? " Risa sedikit mengajaknya bercanda, dari jam tangan Rolex Oyster Perpetual Date 34 dengan kisaran harga ratusan juta membuat definisi kelas orang yang disebelahnya, orang yang ditanya baru mau melirik dan menghadap ke arah Risa.

"Baru pertama kali ke Hawaii? " Tanyanya tanpa menjawab pertanyaan Risa barusan, kali ini wajahnya ramah.

"Iya..... " Jawabnya.

"Kamu...? " Tanya Risa.

"Aku udah sering, pacarku sekarang ada di Hawaii... " Ujarnya.

"Tinggal disana?" Risa mulai kepo, sepertinya pria yang disebelahnya tidak menakutkan seperti yang ia pikirkan tadi.

"Enggak, dia lagi liburan, jadi aku nyusul dia kesana... "

"Ooh... " Ucap Risa, bingung mau berkomentar apa.

"Aku Rio.... " ucapnya sambil mengulurkan tangannya kepada Risa, Risa tidak menyangka orang yang diajaknya bicara akan memperkenalkan dirinya.

"Risa.... "

"Sendiri...? " Tanyanya.

"Iya.. " Risa menjawab seadanya dan rasanya menyedihkan sekali menjadi jomblo. Perasaannya langsung sedih saat itu.

###

Pemandangan pantai Hawaii yang indah membuat Risa bersukur dan takjub karena bisa berada di tempat ini, hotel yang ia tempatipun menghadap langsung ke pantai Waikiki dan hanya dengan berjalan beberapa menit kakinya sudah bisa mendapati ombak.

Trace of heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang