True Dominan || Hyuckmark

06- BAB

Perkataan Haechan itu membuat mark dan juga ellyn terkejut sedangkan kelima sahabatnya terkekeh tak bersuara. Ellyn langsung berhenti berjalan dan menatap tajam ke arah Haechan, Haechan takut ? Oh tentu tindak. Dia membalas tatapan tajam itu dimana terjadinya perkelahian, ellyn yang memukul perut Haechan yang membuat Haechan terbatuk batuk. Sedangkan Haechan menjambak rambut panjang milik ellyn itu dan hampir saja membunuh ellyn.

Tetapi mark langsung menghentikan perkelahian itu, karena mereka baru saja masuk dari sekolahan ini dan tidak boleh membuat masalah. Ya takutnya nanti akan menjadi gosip besar besaran nantinya. Hanya saja jaemin menarik baju mark kembali membuat mark termundur tak bisa menghentikan perkelahian ini. Mereka semakin menjadi jadi banyak luka yang ada di tubuh mereka, hanya saja ellyn sangat banyak lukanya karena ulah Haechan.

"Berhenti !! Kenapa ada perkelahian disini !?" Seorang guru datang, mereka baru sadar banyak yang sedang menonton mereka. Yang berarti banyak murid-murid yang terganggu oleh jam pelajarannya, mark langsung menarik tangan haechan dan sedangkan kelima sahabatnya membantu masalah ini dan menjelaskan kejadiannya, mereka hanya menjelaskan kejadian yang bohong saja bukan yang fakta. Karena itu sudah biasa bagi mereka

Mark dan haechan akhirnya sampai di uks tersebut, entah bagaimana mereka bisa menemukan uks nya karena mark sedari tadi berjalan kesana kesini dan mendapatkan ruangan uks. Mereka langsung masuk dan menyuruh haechan untuk duduk di kasur itu, mark berjalan mencari obat yang ada disini. Tetapi dia merasa bingung, kenapa disini sangat banyak mainan ? Semua bentukannya aneh. Mark tak menghiraukan hal tersebut dia terus mencari obat p3k yang ada disana. Dan ketemu.

Mark berjalan ke arah haechan, membuka kotak p3k tersebut dan mengobati luka yang ada di muka haechan. Banyak lebam-lebam disana dan juga sedikit luka di bagian kepala nya, sepertinya ellyn sengaja melukai Haechan menggunakan kukunya yang tajam itu. Mark sedikit marah kepada ellyn karena sudah melukai orang yang dia cintai, lihat saja.. mark akan membalaskannya

"Arghh shh.. sakit mark" ringis Haechan, mark pun mengobati Haechan dengan perlahan hanya saja Haechan terus merengek kesakitan membuatnya pusing dan muak dengan ringisan Haechan itu. Ya mau gimana lagi ?? Itu sangat sakit bagi Haechan bukan bagi mark.

Beberapa menit kemudian, akhirnya luka luka milik Haechan sudah di obati dan mark berjalan meletak kan kembali kotak p3k ini dimana tempat dia berasal. Mark memutuskan ingin menanyakan kepada Haechan kenapa Haechan kelakuannya seperti itu ? Mulut nya tadi sangat pedas tidak seperti biasanya.

"Kenapa bilang gitu sama ellyn ?"

"Gue gasuka kalau orang yang gue sukain di deketin." Ucap Haechan dengan muka datarnya, lihat ? Muka mark kini memerah seperti tomat. Bentar ? Orang yang di suka ? Artinya Haechan menyukai mark ? Itu lah yang dipikirkan oleh mark. Mark langsung berdehem dan menanyakan lagi lebih dalam.

"Jangan begitu lagi, gue gamau kalo lu luka kek gini, lo yang luka gue yang sakit.." ucap mark, Haechan mengerutkan keningnya. Seharusnya dia yang merasa kesakitan kenapa jadi mark yang merasakan kesakitan itu ?

"Hmm ? Begitu kah.."

Haechan langsung mendorong dada mark yang membuatnya jatuh ke kasur uks, yang membuat mark terkejut atas perlakuan Haechan itu. Haechan sudah tak tahan lagi, nafsunya sudah sangat besar membuatnya mencium bibir pink milik mark. Mark sontak terkejut akan tetapi dia membalaskan ciuman itu, padahal ciuman tadi tipe yang sangat lembut tapi lama kelamaan ciuman itu kini memanas.

Mark terus memukul dada haechan yang menandakan bahwa dia sudah kehabisan nafasnya, haechan yang mengetahui sinyal itu langsung melepaskan ciuman itu. Keduanya menghirup udara yang ada disana dengan cepat, tak lama kemudian haechan malah bermain di leher putih yang tak ada bekas apapun. Dia menggigitnya, mencium nya, dan menjilatnya. Mark sedari tadi menahan desahnya agar tidak keluar.

"Enghh~"

Mark sudah tak tahan lagi atas perlakuan haechan itu. Dia mendesah membuat haechan sedikit terkejut dengan suara yang sangat merdu itu, haechan jadi ingin mendengarkan suara merdu itu lagi. Kini leher mark sudah banyak gigitan dan juga kemerahan karna ulah haechan itu, mark yang sadar akan perlakuan haechan..

"Kau gila !? Kita masih di sekolah haechan !!" Teriak mark, haechan tak menggubris perkataan mark. Dia malahan sedang bermain di tubuh mark yang putih seperti susu itu. Mark terus memohon untuk berhenti karena dia tak ingin melakukannya disini, tempat disini hanya untuk mencari ilmu bukan untuk bercinta.

"Berdiam lah, katanya tempat ini sudah memakai penyedap suara." Ujar Haechan, entah kenapa tubuh mark sekarang tak memberontak lagi. Malahan tangan mark kini melingkar di leher milik Haechan.

( gak kuat.. author gak kuat buat adegan ginian, belum mempersiapkan diri ^^ bayangin ae lah sendiri ! Kapan-kapan aja author buat adegan ginian )

.
.
.
.
.
.

Mark sudah terbangun dari tidurnya, saat dia bangun dia sudah melihat sosok pria yang sedang tidur di sebelahnya. Sepertinya Haechan masih tertidur dan akan lama bangunnya, mark bangkit
Dari tidurnya hanya saja dia duduk di kasur itu sambil menatap jendela yang ada disana. Ingin rasanya mark berjalan keluar hanya saja dia tak mampu untuk berjalan.

Sekitar 19 menit, akhirnya Haechan terbangun dari tidurnya. Hanya saja mark tak mengetahui hal tersebut dia masih fokus dengan anak murid disana yang sedang bermain bola basket, pemandangan nya juga sangat lah indah. Ya sebenarnya kasur dan jendela sedikit berdekatan makanya mark bisa melihat orang-orang yang sedang bermain basket disana.

"Kau ingin keluar ?" Ucapan Haechan itu membuat mark terkaget, mark pun menatap ke belakang dimana dia menangkap sosok yang memakai baju sangat berantakan dan juga rambutnya, dia pun merapikan rambut itu dan bajunya. Pemiliknya hanya tersenyum manis akan hal itu

"Mau keluar" ucap mark dengan nada manja nya. Haechan terkekeh karena kelakuan menggemaskan mark itu, akhirnya dia berdiri sambil membuka tangannya bertujuan ingin menggendong mark ala bridal style. Mark setuju kini posisi mereka sangat banyak yang memperhatikan mereka.

Mereka berjalan ke kantin karena ingin makan, siapa tau ada kelima sahabatnya itu yang sedang menunggu, ternyata yang benar saja. Kelima sahabatnya kini sedang makan di kantin tersebut, Haechan pun berjalan mendekati mereka sambil menggendong mark.

"Buset enak banget, traktir cuy" ucap haechan, kelima sahabatnya itu langsung terkaget. Tetapi pandangan mereka berhenti ke arah Haechan,malahan mereka berlima sedang menatap mark yang tidur di gendongan Haechan, ahh.. mereka tau.

"Kasihan udah gak perawan satunya lagi udah gak perjaka" ujar renjun, Haechan hanya terkekeh dan duduk di samping jaemin. Sedangkan chenle memesan satu makanan untuk Haechan dan juga mark, ya siapa tau mark akan bangun nantinya dan takutnya malah merengek kelaparan.

"Buset tuh anak tidur lelap banget" ucap jeno

"Wkwkwk, palingan dia cape. Padahal tadi udah tidur tapi dia minta keluar dan gue kepikiran mau ketemu sama kalian eh tau-tau nya malah ketiduran lagi." Jelas singkat Haechan. Mereka hanya me oh saja dan melanjutkan makan makanannya, tak beberapa menit kemudian makanan Haechan dan juga mark sudah datang, Haechan ingin mem bangunkan mark hanya saja dia tak enakan. Mark tidur sangat lelap di gendongannya

Aishh.. mark seperti bayi besar yang habis kecapean langsung tidur di kasur atau di pelukan orang, tetapi hal tersebut Haechan menyukainya. Menurutnya hak itu sangat menggemaskan baginya, mark seperti bayi yang harus di takdirkan kepadanya. Tidak-tidak bukan seperti itu, mark emang manusia hanya saja dia yang harus di takdirkan untuk mencintai orang dan menjadi kekasih yang bernama Lee Haechan.

Apakah di suatu hari nanti mereka akan bisa di satukan takdir nantinya ? Atau.. tidak ?

((( TBC )))

_________________________________

Hehe mianhe gabisa buat adegannya, Aishh gimana yaa author belum siap buat bikin adegan itu wkwk, kapan kapan dehhh...

Segini dulu !! See you again.