Prolog

284 31 6
                                    

⚠️WARNING⚠️ KARAKTER SALAH SATU TOKOH UTAMA FUTA (G!P)

__BACAANMU TANGGUNG JAWABMU__

*

*

*

Hati yang lembut penuh kasih sudah tidak ada lagi pada dirinya. Rasa sakit mengubah hidupnya menjadi sekuat karang lautan dan beku seperti es di bagian paling ujung dunia. Air matanya mengering seiring waktu, senyumnya hilang entah di sudut mana, matanya tidak lagi berbinar, kata-katanya tidak akan seindah lagu romansa, tidak ada lagi, semuanya terhapus dalam hati dan kepalanya.

Dita Karang, wanita karir yang kini menjabat sebagai CEO perusahaan multinasional milik keluarganya, melebarkan sayap ke dunia fashion dan kecantikan, bahkan melejit menjadi sosok business women yang berpengaruh di Asia. Namanya tersohor bukan karena menyandang nama Karang, wanita itu tidak menyukai hal semacam itu. Namun, tidak dipungkiri nama Karang menjadikannya semakin disegani, siapa yang tidak tahu keluarga dengan gelar terhormat turun-temurun.

Dengan penampilan yang begitu mengesankan, bicara yang tidak memiliki cela, dan wajah tegas penuh wibawa membawa Dita Karang ke puncak karirnya.

Kesan berbeda akan ditampakan pada orang-orang asing yang mencoba menghalanginya, dia kejam dan tanpa ampun, dia angkuh dan ambisius, dia wanita dengan sebilah pisau di pinggangnya. Dia harimau betina di mata banyak orang. Tidak ada yang tahu bagaimana wanita Karang itu di masa lalu yang lembut dan penuh kasih. Dan itu karena satu nama di kehidupannya yang lalu, yaitu Park Jinny.

Wanita special berdarah Korea meletakkan beribu rasa manis dan pahit sekaligus pada diri seorang Dita Karang. Dia bagaikan dunia yang berputar pada satu kehidupan dan mimpi buruk pada akhirnya.

Rasa sakit yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Siapa yang tidak jatuh hati pada pesona Park Jinny yang memiliki pahatan wajah yang hampir sempurna. Memikat setiap gadis yang memandangnya. Membuat jatuh ke dalam pesona yang sulit untuk ditolak, tak terkecuali gadis berdarah Indonesia, Dita Karang.

Pertemuan yang tidak direncanakan, namun berhasil membuat keduanya saling menarik satu sama lain, awal dari sebuah kisah manis seperti dalam Teenlit dan mimpi buruk sepanjang hidupnya.

Di usia hubungan keduanya masih seumuran jagung, hari itu, bagai tersambar petir di siang bolong. Dita Karang harus dihadapkan pada kenyataan bahwa cintanya hanya bertepuk sebelah tangan.

"Iya, aku hanya menjadikanmu taruhan." Dita melemas mendengar pengakuan Jinny yang tidak lain adalah kekasihnya, orang yang dicintai sepenuh hati, orang yang bahkan dijadikannya sebagai teman satu-satunya selama berada di Korea, yang paling berharga dalam dirinya pun diberikan percuma, mahkotanya hilang.

Air matanya luruh, bibirnya kelu tak berdaya. Hati mana yang tak hancur mendengar kenyataan pahit. Dia baru saja mengenal cinta seketika mendapat rasa sakit yang tak terperih.

"Baiklah", katanya dengan sembilu yang ditutup dengan senyum getir.

"Kau menang dan kita berakhir, selamat." Mata bulat gadis Karang itu sudah sembab.

Dia melangkah goyah hampir terhuyung di pelataran kampusnya. Dan hari itu menjadi hari terakhir dia menginjakkan kaki di tempat itu.


SECOND CHANCE [G!P]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang