1.

14.4K 147 1
                                    

Suasana pada hari minggu pagi

"Pagi Ony sayang aku" Salma menyapa kekasihnya yang sedang duduk di depan rumah Salma

"Pagi juga Caca sayang" jawaban Rony pada Salma dan langsung berdiri menyambut kekasihnya

"Ony sekarang mau kemana?" Tanya Salma pada Rony dengan nada manjanya dan memeluk tubuh kekasihnya

"Emm kemana ya, apa kita ke Purbolinggo aja gimana ca?" Jawab Rony membuat salma kaget serta heran dan membuat dia menatap tajam kekasihnya itu

"Mau ngapain ke Purbolinggo Ony ada job di sana?" Salma yang langsung mencecar pertanyaan kepada kekasihnya itu, Rony menggelengkan kepalanya

"Tidak ca, aku mau kerumah mu dan menemui kedua orang tua mu yang ada disana" Rony menjelaskan kepada kekasihnya dan membuat kekasihnya binggung apa maksudnya Rony

"Emang Ony mau ngapain ketemu mamah papa Caca?" Salma menanyakan apa maksud Rony mau ketemu kedua orangtuanya

"Aku mau bilang ke kedua orang tua Caca kalau Ony mau serius sama Caca" Rony memberikan penjelasan lagi ke Salma dan Salma melepaskan pelukannya dengan kekasihnya menjadi duduk di depan rumah Salma

"Ony kan kita berbeda apa kamu inget?" Salma yang mengingatkan bahwa salma dan Rony itu beda

"Caca aku sudah memikirkan itu dan keputusan aku udah bulat aku akan meninggalkan Tuhanku dan ikut dengan mu" Rony memberi penjelasan kepada salma dan Salma meneteskan air matanya

"Ony.., Ony begitu bukan karena ingin dengan Caca kan?" Salma yang sedikit sesenggukan dan masih belum percaya dan mendapat pelukan dari kekasihnya

"Tidak Caca sayang ini sudah takdir cinta Ony dan Caca" Rony menghilangkan jejak air mata Salma dan menyakinkan Salma

"Ya udah sekarang Caca siap -siap ikut Ony ke rumah ustad Yahya" Rony melepaskan pelukannya dan Salma langsung masuk rumah dan siap- siap iku Rony ke rumah ustad Yahya

"Ony... Caca udah siap ayok berangkat" Salma yang sudah siap dan menggandeng kekasihnya ke arah mobil

"Ayo Caca sayang" Rony menggandeng Salma sampai ke dalam mobil dan melajukan mobilnya ke arah rumah ustad Yahya

Selama di perjalanan Rony dan salma diam, Rony yang fokus menyetir mobil sedangkan Salma berdoa dan berdzikir, sesampainya depan rumah ustad Yahya Rony turun terlebih dahulu dan membukakan pintu untuk Salma

"Ony..."

"Caca tenang ya biar ony fokus dan Caca berdoa untuk Ony ya" Rony menggandeng Salma memasuki rumah ustad Yahya, sesampai dalam rumah Rony sudah di tunggu dengan ustad Yahya

"Assalamualaikum ustad" salam Salma pada ustad Yahya

"Waalaikumsalam, duduk nakk" jawab ustad dan menyuruh mereka duduk didepan ustad Yahya

"Baik ustad apa bisa langsung saja" Rony yang sudah tak sabar

"Baik kalau begitu tirukan saya mengucap 2 kalimat sahad" ustad Yahya dan di tirukan oleh Rony membuat salma terharu serta campur aduk rasanya

"Aminnn... terimakasih ustad yahya, permisi ustad assalamualaikum" Rony selesai dan berpamitan kepada ustad dan menggandeng Salma untuk keluar menuju mobil

"Waalaikumsalam hati-hati" ustad Yahya

Di dalam mobil Rony merasa lega dan melihat Salma yang masih diam

"Caca kenapa kok sedih?" Rony yang menghentikan mobilnya di pinggir jalan

"Ony....Caca terharu dan masih belum percaya" Salma memandangi kekasihnya dan memeluk

Suasana di dalam mobil terasa haruu dan bahagia setelah Rony menjadi seorang mualaf

"Caca sekarang kita pergi ke Purbolinggo ya dan Caca segera packing ya biar enggak ke malaman berangkatnya" Rony yang melepaskan pelukannya dan kembali melajukan mobilnya ke arah rumah Salma dan mendapat anggukan dari Salma yang menandakan sebuah jawaban


Jangan lupa vote ya teman-teman

Terimakasih semoga terhibur dengan cerita ini, semoga menjadi kenyataan di kehidupan mereka aminnn...

Di tunggu next part nya
Pasti lebih menarik lagii

Takdir Cinta SalmonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang