[END] Bencana alam melanda: ruang angkasa sibuk menimbun dan bertani

13-14

Bab 13 Kota Su mengaktifkan kekuatan bumi.

  Jiang Sheng dengan waspada mengamati situasi di luar mobil melalui jendela. Zombi aktif di malam hari. Meskipun pintu dan jendela terkunci, dia takut mereka akan mengikuti bau dan mengelilingi RV. Akan sulit bagi mobil untuk menangkap hal-hal ini pada saat itu. Singkirkan pria yang menempel itu.

  Mendengarkan dengkuran dangkal Su Cheng, Jiang Sheng merasa dia juga sedikit mengantuk, jadi dia hanya bisa memegang permen mint di mulutnya untuk menyegarkan dirinya.

  Kiamat telah datang selama lebih dari sebulan, dan semua orang pada dasarnya sudah terbiasa hidup berdampingan dengan monster semacam ini, meskipun mereka harus hidup dalam ketakutan setiap hari.

  Bagaimanapun, manusia adalah makhluk sosial, dan Jiang Sheng secara alami tidak dapat bertahan hidup di rumah persembunyiannya sendiri sepanjang hidupnya. Bagaimanapun, zombie akan selalu berevolusi, dan dia tidak bisa tetap stagnan. Dia hanya akan menjadi ransum zombie.

  Dia tidak pernah mengetahui markasnya, dan dia pergi ke markas Kyoto kali ini hanya untuk mendapatkan tempat di mana dia bisa tidur dengan tenang.

  Namun, setelah berakhirnya dunia, sistem sosial menjadi sedikit lebih terdiferensiasi berdasarkan kelas.

  Orang dengan kekuatan super lebih tinggi dari orang yang berevolusi, dan orang yang berevolusi lebih tinggi dari orang biasa.

  Tapi bagaimanapun juga, ini adalah hutan belantara, dan manusia yang tersisa di dunia harus bersatu dan memutar menjadi tali untuk bertahan hidup dari zombie.

  Jiang Sheng berharap dia dapat memiliki sekelompok rekan satu tim yang berpikiran sama di masa depan. Akan menyenangkan bagi semua orang untuk bepergian dan berburu zombie di kiamat bersama-sama.

  Pangkalannya adalah tempat yang sangat didambakan... Saya
  baru saja mengamati bagian luar mobil seperti ini. Meskipun zombie akan datang dan mengendus-endus di sekitar mobil dari waktu ke waktu, penyegelan mobilnya cukup bagus, dan Jiang Sheng sengaja memercikkannya. air di luar mobil Oleskan Fengyoujing lingkaran besar.

  Meskipun bau menyengat ini tidak dapat sepenuhnya menutupi bau manusia, namun pada akhirnya akan mengurangi waktu yang dihabiskan zombie di luar mobil.

  Tidak banyak zombie yang datang dalam satu malam, hanya beberapa zombie level nol yang berkeliaran.Namun, karena tidak ada hasil dalam mencoba membuka pintu, dan bau manusia sepertinya tidak ada, lambat laun mereka menyerah. ide itu dan berkeliling lagi.kiri.

  Mereka terus berjaga sampai fajar, dan kemudian Jiang Sheng membangunkan Su Cheng dan memintanya untuk mengemudi sementara dia berbaring di tempat tidur dan tertidur.

  Tangan Su Cheng yang memegang kemudi masih sedikit gemetar.Meskipun akhir-akhir ini dia telah melihat banyak zombie, dia masih tidak bisa menerobos dirinya sendiri dan masih sangat takut dengan hal-hal itu.

  Dia bahkan penasaran, bagaimana Jiang Sheng, gadis seumuran dengannya, bisa begitu tenang dan tenang di depan zombie?

  Su Cheng menghela nafas hampir tak terdengar. Dia tidak tahu bahwa pada akhirnya dia harus menghadapi monster-monster ini secara langsung, tapi dia terbiasa menjadi pengecut dan selalu berpikir akan lebih baik menyembunyikan dirinya dari mereka.

  Hal ini terjadi sejak ia masih kecil, karena kondisi keluarganya yang baik, banyak anak nakal di luar sekolah yang sengaja mencuri uang jajannya.

  Orang tuanya sibuk bekerja, dan tubuh kakaknya memar-memar akibat latihan setiap hari, ia tidak ingin menyusahkan mereka dengan hal-hal sepele tersebut.