Remaja

205 10 1
                                    

11 tahun kemudian ...

Aurora Catriona Salsabil yang akrab dipanggil caty dengan teman temannya kini memasuki jenjang pendidikan tinggi di universitas negeri terkenal di Indonesia

Yap, caty memang anak yang berprestasi, tidak hanya caty. Melvin pun sama, Melvin adalah mahasiswa terkenal dengan kepintaran dan ketampanan dikampusnya, tak hanya 1 atau 2 orang yang mengagumi nya.

Caty dan Melvin kuliah di universitas yang sama, melvin tahun ini sidang, sedangkan caty baru semester 5

"Caa buruan dong, gue ada rapat nih"
Teriak Melvin dari ruang bawah

"Iyaa bang sebentar ini lagi pake kerudung" sahut caty

Panggilan caca hanya untuk orang orang terdekat caty

Caty pun tergesa gesa menuruni anak tangga karna sudah di baweli oleh melvin

"Caca pelan pelan sayang" ucap ibu Wulan

"Hehe maaf Bu, Caca takut diomelin Abang" sahut caty sambil duduk di meja makan dengan nafas yang masih menggebu gebu

"Gak gitu ca maksud gue, maksudnya biar lu sarapan dulu juga sebelum berangkat ngampus" ucap Melvin yang memegang roti di tangannya lalu menghap roti itu setelah bicara

"Yasudah, Caca sarapan dulu, ibu siapin bekal makan siang Caca ya" Bu Wulan menuju dapur untuk menyiapkan bekal untuk Caty

Caty anak yang sangat suka dengan bekal buatan ibunya, bukan.. Bukan karna Caty tidak punya uang untuk jajan, tetapi karna Caty selalu menghargai apa yang sudah dimasak oleh ibu nya, dan uang nya pun bisa ditabung

"Terimakasih ibu cantik" puji Caty sambil tersenyum

Caty pun mengoleskan selai strawberry kesukaannya keroti yang ia pegang lalu menghap nya dengan lahap

"Pelan pelan ca, nanti kesedak aja" ucap melvin yang melihat Caca terlihat rakus memakan roti dengan selai strawberry itu

"Hwehwe, swoalnywa brwu brwu twakwut twelat" sahut caty sambil mengunyah roti yang penuh dimulutnya

"Hadeh, habisin dulu itu roti baru ngomong, Abang tunggu mobil ca" sahut Melvin sambil mengacak kerudung caty

Caty buru buru menelan roti yang tersisa dimulutnya lalu teriak "BANG MELVIN BISA GAK SIH GAUSAH BERANTAKIN KERUDUNGAN CACA!!!"

"heyy Caca, kenapa sih teriak teriak?" Ibu Wulandari yang mendengar itu langsung menghampiri caty di meja makan sambil membawa bekal yang selesai ia siapkan

"Itu bang Melvin nya tuh, kerudung Caca berantakan lagi jadinya" sahut Caty dengan muka cemberutnya

Ibu Wulandari yang tadinya terheran jadi tercengir melihat tingkah laku kedua anaknya

"Yasudah, ini bekal Caca , nah sekarang Caca berangkat gih, bang Melvin sudah tunggu tuh" ibu Wulandari pun mengasih bekal nya ke caty

"Yaudah cacaa berangkat Bu, assalamualaikum " Caca salam dengan ibu dan keluar menuju garasi

"Waalaikumsalam, hati hati sayang, semangat kuliahnya" ucap ibu Wulandari

Caty memasuki mobil dan mereka pun berangkat menuju kampus mereka.

Diperjalanan

"Bang gue deg deg an banget mau magang dikit lagi" ucap Caty yang memegangi dadanya, Melvin pun menengok setelah caty ngomong seperti itu

"Kenapa deg deg an ca?" Tanya Melvin

"Takut nanti pas magang atasan nya galak" sahut caty

"Haha, hal biasa itu, atasan juga tergantung kitanya gimana ca, kalo atasannya cewe terus bawahan nya ganteng kaya gue mana ada galak hahaha" ucap Melvin menenangi caty dan becanda

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect Twenty One!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang