8🟧Its warm

546 76 21
                                    









Kehangatan, hanya itu yang bisa di gambarkan ketika mereka melihat keluarga kecil ini terlihat begitu bahagia. Itu juga yang di dengar Jimin dari beberapa pengawal yang berdiri tidak jauh dari Mereka berada saat ini. 

Taman itu adalah taman Norsel di sisi bukit . hari ini raja menutup akses dan menjadikan sebagian taman rerumputan itu di reservasi dan di tutup . Dia ingin menikmati hari bersama keluarganya di dekat danau dan memancing juga disana.  Saat itu yang boleh mendekati mereka bertiga hanya Jimin dan Namjoon. Itu pun mereka berdiri berjarak Lima langkah agar tidak mengganggu mereka yang sedang berbicara selayaknya keluarga .

Min ho, Shin Hye dan Jungkook duduk di atas karpet dan menikmati hari dimana matahari tidak terlalu terik. Terkadang dengan begitu telaten ratu menyiapkan roti dengan berbagai isi selai di dalamnya untuk sang suami dan anak lelakinya. 

"Jungkook, bagaimana kuliahnya?. Apakah sulit?". 

Jungkook menggelengkan kepalanya ketika sang ayah bertanya dan membelai belakang kepalanya. 

"Humh, yang seperti itu kenapa kau tanyakan.  Tentu karena pastinya dia suka belajar di kelasnya". Ucap Shin Hye yang kembali memberikan roti selai pada Jungkook.

Jungkook tersenyum tipis di sela kunyahannya . Cara ibunya bersikap terkadang menentang sang ayah biasanya dia artikan sebagai bahasa cinta yang unik .

"Aku tau . Pangeran kita ini sangat luar biasa . IQ nya tinggi dan dia bisa menyerap informasi dengan baik.  Seharusnya dalam dua tahun kau sudah bisa lulus Jungkook".

Jimin ingin tertawa mendengarnya. Bagaimana bisa raja tidak tau bahwa Jungkook itu sulit berkonsentrasi dan selalu mengganggunya untuk  menjelaskan tentang materi? .

*Benar , Jungkook kita berbeda , dia menyerap informasi dengan sangat cepat". Ucap ratu dengan senyum bangga lalu makan buah stroberi.

Sementara Jimin menaikkan sebelah alisnya. 'menangkap informasi dengan sangat cepat'. Ataukah Jimin melewatkan satu hal selama ini? Nilai Jungkook tidak pernah di bawah rata rata , dia juga cepat tanggap menyetir motor walau dia menjelaskannya dalam beberapa menit dan pemuda itu tampak mudah mengemudikan motor seperti orang yang sudah berpengalaman. Seketika mata Jimin membulat . Jungkook tidak sebodoh yang dia kira . Lantas dia menoleh pada namjoon yang berdiri di sebelahnya .

"Apakah". belum sempat Jimin bertanya lagi Namjoon mengembangkan senyumnya.

"Benar , dia bisa menyelesaikan soal pelajaran kelas enam sekolah dasar saat dia baru menginjak tingkat ke tiga . Dia juga bisa menyelesaikan soal kelas satu senior high school saat dia tingkat satu junior high school. Dia dapat menjumlah atau membagi dengan banyak angka lebih cepat dari yang kau duga".

Penjelasan dengan suara nyaris rendah itu membuat Jimin menoleh patah patah pada Jungkook yang bercengkrama dengan ibu dan ayahnya.

Terlalu pintar . Dan apa itu selama ini? Berpura pura tidak mendengar pelajaran?. Meminta semua di jelaskan kembali dan apakah Jungkook benar benar tidak tau siapa dirinya?.

Jimin sangat tau kemampuan seperti itu pada anak anak jenius seharusnya Jungkook sudah mengenalinya lebih awal mengenai siapa dirinya. Apakah Jungkook sedang berpura pura dan mempermainkan dirinya selama ini? .

Tidak Jimin tidak memikirkan ini. Namun saat Jungkook melihat padanya dan menunjukkan senyum gigi kelincinya membuat Jimin terhenyak. Seolah senyuman itu mengatakan . 'kau ketahuan'. Atau mungkin 'lihat aku bodoh'.

Ada apa sebenarnya? , pemuda yang dia anggap sebagai orang bodoh dan tidak akan mengenalinya apakah benar tidak tau bahwa dia adalah laki laki sejak awal?.

My Beautiful Kidnapper✔️(jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang