Si Manis 2/2

921 26 2
                                    


Hari-hari berlalu dengan cepat, Minho dan Hannie sudah semakin akrab, kini Hannie sedang berada di minggu menjelang Ujian Akhir, sebelum sebentar lagi kelulusan, artinya mereka sudah tinggal bersama selama 4bulan.

Orang tua Hannie kini semakin sibuk, bahkan bisa dinas sebulan sekali, karena bisnisnya yang semakin berkembang, perjalanan dinas mereka hingga keluar negeri.

Hari ini mereka sedang berada di rumah, sebelum berangkat lagi.

"Sayang, gimana persiapan ujiannya?"

"Udah siap banget Mi, ngga sabar Hannie pengen cepet-cepet jadi mahasiswa kayak kak Minho"

"Pfftttt" Papi dan Minho tertawa bersamaan.

"Kenapaah?" Tanya Hannie sambil mengunyah makanannya gemas.

"Kuliah ngga seindah itu dek" kata Minho.

Oiya, karena sudah akrab, kini Minho memanggil Hannie dengan sebutan 'adek', sebenarnya mereka terpaut usia 3tahun, tetapi Hannie mengambil kelas akselerasi, jadi jarak tingkat sekolahny hanya 1 tahun.

"Tapi liat kak Minho seru tuh kayaknya"

"Itu karena kak Minho ngga pernah ngeluh aja sayang" ucap papi Han.

Minho hanya tersenyum.

"Sayang mami sama papi berangkat lagi yaa, baik-baik di rumah" Mami mengecup kening Hannie.

"Iya mami, jaga kesehatan ya sama papi, jangan capekcapek. Hannie sayang mami sama papi"

"Iya sayang, mami sama papi juga sayang Hannie"

Kini Minho dan Hannie sedang menonton film di kamar Minho, dengan alasan Hannie suntuk berada di kamarnya.

"Kak, emang kuliah ngga seru ya?"

Hannie mendekatkan dirinya ke Minho.

"Seru kok dek, Hannie mau kuliah di tempat kakak juga?"

"Iyaaa, biar ada yang jagain Hannie terus" Hannie berucap sambil menganggukkan kepalanya lucu.

"Tapi kan Hannie udah bisa jaga diri selama ini, Hannie udah gede"

Hannie terlihat mempoutkan bibirnya

"Kak Minho pacarnya banyak ya di kampus? Makanya ngga mau jagain Hannie"

Minho terbelalak kaget dan melihat ke arah Hannie.

"Engga adek, kakak ngga punya pacar, bukan gitu maksud kakak" Minho menangkup kedua pipi Hannie. Terlihat sangat lucu, sampai Minho terkekeh.

"Serius kakak ngga punya pacar?"

"Engga Hannie" Minho merebahkan diri dengan tangannya merangkul pundak Hannie.

"Kenapa? Pasti banyak cewek cantik yang naksir kakak"

"Karena kakak udah punya tambatan hati" Minho melihat manik coklat yang sangat cantik milik Hannie.

"Pasti cantik yaa crush kakak?"

"Iyaa dong, dia lucu, gemes, pipinya mbul, pokoknya paling manis sedunia" pandangan Minho semakin lekat menatap Hannie.

Sesaat setelahnya Hannie menitikan air mata.

"Pasti beruntung banget orang yang dicintai sama kak Minho" air mata Hannie semakin bercucuran dan mengelapnya berulang kali menggunakan telapaknya yang dingin.

"Kamu merasa begitu sayang?" Minho mengelap air mata Hannie.

"Hu umm" Hannie menganggukan kepala dan masih ada derai air mata di pipinya.

One shot library | MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang