lapangan

35 5 1
                                    

"CEPETAN ANJIR, TAKUTNYA KELAS LAIN AMBIL" teriak Selen sambil terbang di koridor sekolah, karena hari ini jadwal latihan maka anak-anak di perbolehkan untuk menggunakan kemampuan mereka di sekolah

"TUNGGU OY!!" teriak Pomu yang tertinggal jauh dari nijifly yang lainnya (Elira, Selen, Enna, Millie, Fulgur, Vox, Aia)

Sedangkan yang lainnya menggunakan teleportasi untuk pergi ke tempat tujuan

Mereka inter class belain untuk datang lebih awal agar bisa mengambil alih lapangan outdoor yang ingin mereka gunakan untuk latihan

'Kalian yang teleport sudah sampai?' Tanya Enna kepada yang teleportasi lewat telepati, telepati ini juga bisa di dengar oleh semua anak inter

'Kita sudah sampai di lapangan yang satunya tetapi udah di ambil oleh kelas lain' jawab salah satu dari anak teleport yaitu Mysta

'Yang indoor?' Tanya Vox kepada anak teleport, mereka masih terus terbang di koridor

'Udah keisi juga semua' jawab Ver di seberang

'Shit' suara dari mereka semua yang terbang

'KENAPA INI SEKOLAH BESAR KALI YA TUHAN' teriak Aia di telepati

Mendengar informasi sebelumnya dari anak teleport mereka yang terbang pun menambah kecepatan mereka melewati koridor sekolah yang ramai oleh siswa/siswi

"YASSS" teriak Aia saat mereka semua yang terbang sudah sampai di tempat tujuan

Lapangan outdoor yang satunya belum di ambil alih oleh kelas lain, otomatis lapangan ini sudah menjadi tempat mereka untuk latihan sepuasnya

'Kita udah sampai di lapangan out sebelah kiri, masih kosong' kata Millie menginformasikan kepada yang lain lewat telepati

'Bagus, kita otw' jawab dari anak telepati

Mereka semua yang terbang pun terduduk di pinggir lapangan karena capek

"Puji tuhaan, gak sia-sia kita balapan" suara Enna yang sudah berkeringat

"Wait ku tandain dulu" suara Elira sambil berdiri dari tempatnya

"yuk Selen" ajak Elira

Selen yang mendengar itupun lansung berdiri dan mendekati Elira

Mereka pun mengeluarkan semacam dinding transparan dari sihir agar kelas lain tidak bisa masuk dan juga agar sihir mereka saat latihan tidak mengenai siswa/siswi lainnya

Mereka yang lainnya pun terkagum dengan apa yang di lakukan oleh kedua naga ini

Membuat dinding itu bisa menguras banyak energi kita saat kita mencoba untuk membuatnya, sedangkan Elira dan Selen hanya biasa saja saat melakukannya

"2 putri dari bulan dan matahari emang beda ya" suara Millie saat melihat sihir mereka ber 2

Selen mempunyai sihir yang berwarna hitam dan juga ungu dan mempunyai energi yang gelap sedangkan Elira memiliki sihir berwarna putih dan biru dan memiliki energi cahaya

"Namanya juga saling bertolak belakang, melengkapi satu sama lain" jawab Fulgur

Pomu pun terkekeh mendengar percakapan itu "betul"

Mereka ber 2 pun sudah selesai membuat dinding tersebut dan berjalan ke arah yang lainnya dan duduk bersama

"Dah, sisa nunggu yang lain" suara Selen

"Oke" jawab mereka yang lain

"inilah saatnya" kata Elira sambil mengambil nafasnya, sepertinya ia mau berbicara

the international class | Nijisanji enTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang