MC-5

196 20 14
                                    

Halooooo.... Ada yang masih ingat sama epep ini nggak???

Chap ini pendek, aku gak tau nanti bakal direvisi lagi atau nggak.. Semoga aja bisa direvisi lagi..

Hati-hati banyak typo and Happy reading^^…

*************

Prev Part 4

     Setelah beberapa saat, Ten pun mulai tenang dan bisa menguasai diri. Ia mendongak dan mendapati Johnny tengah menatap kearahnya sambil tetap mengelus punggungnya. Walaupun dalam kegelapan, Ten masih bisa melihat  bagaimana bentuk wajah Johnny yang menurutnya sangat tampan. Apalagi saat ia melihat kearah bibir pria tersebut.

   "Sudah lebih baik?"

    "John--"

     "Hmm? Kau butuh sesuatu? Ingin minum?"tanya Johnny.

    Ten menggeleng, namun netranya tetap menatap kearah Johnny.

   "Bolehkah aku----"

    

**************

   PART 5

   "Bolehkah aku----memelukmu sampai aku tertidur?"

    "Sure, Ten...tidurlah, ini sudah larut."

    Ten pun lantas memeluk tubuh kekar tersebut dan mulai memejamkan matanya. Aroma tubuh Johnny membuatnya tenang dan nyaman. Walaupun sesekali suara guntur dan petir masih terdengar, namun kali ini ia merasa 'aman' karena ada Johnny yang menemaninya tidur.

    Johnny menepuk pelan punggung sempit yang seolah tengah meminta perlindungan darinya. Entah kenapa ia malah mengizinkan si mungil yang notabene 'orang asing' melakukan hal yang cukup 'intim'. Hawa dingin yang perlahan menusuk kulit pun membuat Johnny balas memeluk pemilik tubuh mungil yang mungkin sudah terbang kealam mimpi.

**********

  Keesokan harinya....

   Jam masih menunjukkan pukul enam pagi, salah satu dari dua makhluk adam berbeda ukuran tersebut terbangun dari tidurnya. Johnny menyadari ia tidak berada di kamar apartementnya. Ia baru ingat kalau semalam ia menginap di apartement si mungil. Johnny melirik kesamping dimana sang pemilik kamar masih tertidur pulas dengan selimut yang hampir menutupi sebagian wajahnya.

   Saat Johnny hendak membenarkan selimut tersebut, ia hampir saja tersedak saat menyadari bahwa si mungil tidak memakai atasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Saat Johnny hendak membenarkan selimut tersebut, ia hampir saja tersedak saat menyadari bahwa si mungil tidak memakai atasan. Oh sh**, sejak kapan ia melepas bajunya?? Johnny pun mengurungkan niatnya. Dengan perlahan ia turun dari kasur lalu keluar kamar. Mungkin ia akan membuat sarapan untuk mereka berdua.

Madame ChittaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang