Pemahaman Saya Luar Biasa, Saya Membangun Kota Terapung Di Hogwarts

41-45

MTLNASI
sosialgt
Mencari
Pemahaman Saya Luar Biasa, Saya Membangun Kota Terapung Di Hogwarts
Laporan
68%
Bab 41 Irondale, Taman Batu Bulan
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya
IKLAN

Ini pertama kalinya Levin menggunakan Floo, dan rasanya tidak enak.

Setelah dilalap api, dia seperti tersedot ke dalam lubang soket yang besar, dan tubuhnya seperti berputar dengan cepat... Suara siulan di telinganya memekakkan telinga... Beberapa detik yang singkat terasa seperti berhari-hari.

Baru setelah dia merasakan angin musim dingin bertiup, dia menyadari bahwa dia telah mencapai tujuannya.

Levin mendongak dan melihat dia berada di depan perapian terbuka, dikelilingi oleh sebuah desa kecil. ,

Desa ini tidak besar, dengan hitungan kasar sekitar sepuluh rumah.

Karena terletak di daerah pegunungan, seluruh desa sebenarnya dibangun di atas lereng bukit, dan ketinggian rumah-rumahnya sangat terlihat jelas.

Hal yang paling mencolok di desa ini adalah kincir angin di titik tertinggi yang terlihat seperti raksasa kecil bertopi putih di bawah langit malam yang redup.

Saat itu Malam Natal, dan ada banyak salju yang turun di langit. Tanah dan atapnya seluruhnya berwarna putih, dan semua kabinnya terang benderang. Semua orang merayakan Natal di rumah, dan pada dasarnya tidak ada orang di luar.

Inilah tujuan Levin, desa Irondale,

Taman Batu Bulan yang dia cari berada di kaki gunung di depan.

Anak laki-laki itu mengencangkan jubah tebalnya, mengeluarkan tongkatnya, dan menerapkan serangkaian buff pada dirinya sendiri:

Ketangguhan beruang, kekuatan banteng, keanggunan kucing, keagungan elang, kelicikan rubah, kebijaksanaan burung hantu, baju besi penyihir, baju besi beku, ketidakjelasan, dan minyak di sol kaki.

Perkuat diri Anda dalam segala aspek sebelum menyerah.

Dengan bantuan sihir, kebugaran fisik Levin melampaui orang biasa dalam segala aspek.

Sedikit angin dan salju tidak dapat menghentikannya sama sekali.

Berjalan di sepanjang jalan di Irondale, dengan kecepatan yang dia berkati [meminyaki telapak kakinya], dia berjalan sekitar dua puluh menit sebelum dia melihat medan yang mirip dengan apa yang dia ingat.

Bagaimanapun juga, game tersebut adalah sebuah game dan hanya bisa dijadikan sebagai referensi saja. Kenyataannya, Irondale dan bukit ini jauh lebih besar daripada di dalam game.

Ketika sampai di lereng bukit terjal yang sudah dikenalnya, Levin tidak melangkah lebih jauh. Sebaliknya, dia datang ke tebing di sebelah kiri dan melemparkan [Teknik Berjalan Laba-laba] untuk dirinya sendiri.

Mantra ini memberinya kemampuan merangkak di dinding seperti laba-laba.

Setelah memastikan bahwa tidak ada orang lain di dekatnya, dia turun dari sisi tembok gunung. Tidak butuh waktu lama baginya untuk melihat ruang terbuka yang tersembunyi di dinding gunung di bawah.

IKLAN

Ada formasi batu yang familiar di ruang terbuka.

Namun, formasi batu saat ini tertutup lapisan salju putih, dan tidak ada Binatang Gila Bulan maupun simbol misterius apa pun.

Levin juga tidak menganggapnya serius, karena tujuan sebenarnya bukan di sini.

Dia berjalan lebih jauh dan segera melihat tembok gunung yang mulus.