Previous
Chapter
Next
Perfect World – Chapter 212
“Dewa bodoh apa? Jika kamu begitu kuat, maka langgar aturan dan ketertiban tempat ini untuk membunuhku! Aku akan memotong, makan, dan makan! Makan semuanya!”
Bocah iblis itu tidak merasa takut terhadap dewa, jadi rasa hormat bahkan lebih tidak mungkin. Dia berteriak dengan ganas, wajahnya yang muda dan lembut membawa sedikit provokasi. Itu seperti ketika dia menantang kuning besar di desa ketika dia masih muda.
Dia jelas sedang berjuang dengan nyawanya, namun sepertinya ada beberapa sikap keras kepala yang belum dewasa dalam ekspresinya. Itu benar-benar membuat orang tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.
Pedang patah di tangannya seperti matahari yang terik karena bersinar dengan kecemerlangan yang tiada tara. Pedang qi menyembur keluar beruntun, dan fluktuasi ini saja bisa mencukur puncak gunung.
Di langit, garis-garis cahaya pedang tebal berjumlah ratusan, dan semuanya mengenai perkamen simbol. Hujan Cahaya di sana mengalir deras, menciptakan suara memekakkan telinga, seolah-olah bintang-bintang besar sedang dihancurkan.
Bo
Perkamen simbol berwarna tanah memancarkan cahaya, mekar seperti kembang api. ‘Serangan’ karakter menjadi semakin me
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect world
ActionTerlahir di dunia yang unik di mana desa-desa berjuang untuk mendapatkan kekuatan dan kontrol, karakter utama, Shi Hao, adalah seorang jenius yang diberkati oleh surga yang lahir di bawah kondisi termiskin. Klannya, bagaimanapun, memiliki masa lalu...
